Chiropractic
Baru Dikenal di Indonesia Sejak 2000
REPUBLIKA.CO.ID, Dokter dan ahli kesehatan di
Indonesia mengatakan bahwa chiropractic tidak masuk dalam ilmu kedokteran di
Indonesia. Hal ini diungkapkan praktisi kesehatan, dr Ari Fahrial Syam
menambahkan secara medis tidak mengenal pengobatan chiropractic.
Dokter Spesialis Orthopedi dari RS Premier Bintaro, Dr
Lukman Shebubakar SpOT juga mengatakan hal serupa. Menurutnya chiropractic ini
dalam dunia medis tidak ada. Kebanyakan ada di luar negeri, “Tapi saya belum
pernah baca itu, belum pernah lihat, karena itu diluar ilmu kedokteran, saya
belum pernah baca yang kaya begini,” ungkapnya.
Lalu apakah benar chiropractic tidak masuk dalam ilmu
kedokteran? Menurut dokter yang juga chiropractor, dr Tinah Tan, chiropraksi
termasuk baru di Indonesia dan memang tidak masuk dalam pendidikan kedokteran
di Indonesia.
“Namun saat ini terdapat pendidikan kedokteran dan
pendidikan chiropraksi yang berada di satu universitas, sebagai contoh
International Medical University di Malaysia,” jelasnya kepada Republika.co.id,
beberapa waktu lalu.
Ia mengungkapkan di Indonesia chiropraksi
dikenal sejak tahun 2000. Saat itu belum ada Kedokteran Komplimenter di
Indonesia (KKI), karena KKI baru terbentuk ditahun 2007. “Saat masuk ke
Indonesia chiropraksi berada di bawah pengobatan traditional,” jelasnya.
Setelah pendidikan chiropraksi Indonesia melalui
Biomechanical Medicine Course (BMC) maka terdapat dokter-dokter Indonesia yang
mempunyai keahlian dibidang chiropraksi yang dapat masuk kedalam asosiasi KKI.
Apa bedanya chiropractic dengan fisioterapi atau
terapi ortopedi? Menurutnya banyak perbedaannya dan ada pula kemiripannya.
Perbedaannya difilosofi dan tatalaksana terapinya.
Kemiripannya dalam melakukan pemeriksaan, beberapa
pemeriksaan dilakukan oleh fisioterapi, chiropraksi maupun orthopedi. Contoh
pemeriksaan postur tubuh, analisa gerak, range of motion (ROM) pemeriksaan
saraf dan ortopedi.
Sedangkan yang membedakan pemeriksaan palpasi dinamis
yang biasanya dilakukan oleh chiropraksi dalam memeriksa pergerakan sendi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar