KISAH SEBATANG KOREK API
Satu
pohon dapat membuat jutaan batang korek api, tapi satu batang korek api dapat
membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran
positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena
itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.
Kita
mempunyai kepala dan juga otak, jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya
karena geekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan semut. Ketika burung mati,
semut makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan
terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa
mereka, tetapi karena siapa diri kita.
Kita
mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang
berjaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita
baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi harta. Ketika kita tua,
kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.
Hidup
tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat hidup lebih berharga.
Saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung. Jadilah
teman perjalanan hidup yang tanpa pamrih dan syarat. Believe in “cause and
effect”. Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai, Tuhan Yesus Memberkati
Galatia
6:7
“karena
apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.”
terkadang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar