BUSUK
DI DALAM
Matius 24:1-2 (Tgl 11 Mei 2022, Rabu)
Bait Allah yang
ada pada masa pelayanan Tuhan Yesus adalah suatu bangunan yang indah nan megah.
Catatan sejarah menyatakan bahwa berbagai benda yang ada di dalamnya dibuat
dari bahan-bahan terbaik, bahkan dindingnya terbuat dari batu putih dan emas
yang akan memancarkan sinar kemilau saat tertimpa sinar matahari. Kilauan
inilah yang dimaksud salah seorang murid dengan perkataan : “Guru, lihatlah
betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu !” Soal
keindahan, kita pasti setuju kalau bangunan tersebut sangat indah. Namun
ternyata segala keindahan tersebut semu. Karena ternyata segala ibadah yang
dilakukan didalamnya penuh dengan kemunafikan, sehingga amat dibenci Tuhan.
Situasi inilah yang diutarakan Tuhan Yesus saat mengobrak-abrik halaman bait
Allah. “Bukankah ada tertulis : RumahKu akan disebut rumah doa bagi segala
bangsa ? tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!” (Mrk 11:17).
Maka dari itu, tidaklah mengherankan kalau Tuhan kemudian mengatakan bahwa
bangunan kemunafikan tersebut akan diruntuhkan.
Dewasa ini banyak
orang Kristen merasa bangga dengan segala sesuatu yang telah dilakukannya untuk
Tuhan dan pekerjaanNya. Terlebih jika kebaikan itu kemudian mendapatkan pujian
atau penghargaan yang membuat namanya menjadi terkenal. Sebagai orang yang
hidup dengan meneladani kehidupan Kristus, memang sudah sepantasnya hal itu
kita lakukan. Akan tetapi, ini yang harus direnungkan, apakah semuanya itu
benar-benar disertai dengan ketulusan dan bukan kemunafikan ? benar-benar untuk
menyenangkan hati Tuhan atau hanya untuk menegaskan keberadaan kita di tengah
komunitas ? pertanyaan ini mungkin terdengar keras, tetapi sangat penting untuk
kita renungkan dan jawab dengan jujur. Sebab itulah yang akan menentukan apakah
semua yang kita lakukan berkenan di hadapan Tuhan atau tidak. Jangan sampai
hanya karena kemunafikan maka seluruh jerih lelah pengorbanan kita menjadi
sia-sia.
Pagi hari ini,
mintalah kepada Tuhan supaya Dia menyucikan hati dan pikiran supaya dengan
demikian dijauhkan dari kemunafikan dan segala pekerjaan kita berkenan di
hadapanNya. (ryu)
“Lalu Yesus berkata kepadanya : “Kaulihat
gedung-gedung yang hebat ini ? tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di
atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan.” (Mrk 13:2)
Manusia melihat apa yang
didepan mata, tetapi Tuhan melihat hati (1 Sam 16:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar