DOA SANG PEMIMPIN
Yohanes 17:1-26 , 5 Mei 2023
Selama bertahun-tahun berkecimpung di dunia kerja, saya kerap mendengar bagaimana para pemimpin perusahaan atau pemilik usaha memperlakukan karyawannya. Dari sekian banyak orang yang pernah saya temui, sosok Wijaya adalah yang paling berkesan. Pria ini adalah pemilik sebuah perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 500 karyawan. Sebagai atasan, ia tidak hanya memperhatikan para karyawannya dengan memberi sarana dan prasarana kerja yang memadai serta membayar hak mereka tepat waktu, tetapi juga selalu berdoa syafaat bagi mereka. Kebiasaan ini telah dilakukannya selama bertahun-tahun. Dan hasilnya, Tuhan benar-benar memberkati setiap produk yang dihasilkan perusahaannya. Kini perusahaan yang dulunya hanya usaha kecil dengan beberapa orang pekerja tersebut telah berkembang dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Bagi sebagian orang, nats firman Tuhan pagi hari ini mungkin terasa menggelikan. Pasalnya selama ini kita hanya mengenal seorang atasan atau pimpinan sebagai pihak yang kepadanya setiap pekerja dibawahnya harus bertanggung jawab. Pandangan ini tidaklah sepenuhnya benar, karena seperti para pekerja yang lain, seorang pemimpin pun memiliki tanggung jawab yang harus dilakukan. Salah satunya adalah memerhatikan keadaan para bawahannya. Bentuk perhatian yang dimaksud bukan hanya memberikan hak-hak mereka dengan baik dan tepat waktu, tetapi juga mendoakan mereka. Hal yang terakhir ini mungkin terdengar tidak lazim, tetapi sebagai orang beriman kita tahu bahwa kelangsungan setiap pekerjaan merupakan buah dari doa dan usaha. Kita boleh bekerja sekuat tenaga, tetapi tanpa dukungan doa maka semuanya itu akan sia-sia belaka. Hal yang sama juga dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada para muridNya. Bukan hanya mengajar para murid untuk menjadi pemberita Injil yang baik, Dia juga tidak lupa mendoakan mereka.
Pagi hari ini, jangan lagi hanya berdoa bagi diri sendiri, tetapi berdoalah juga bagi para rekan kerja kita. Bila memungkinkan, sebutkanlah nama mereka satu per satu. Sebab dengan berdoa maka kita juga memberikan ruang kepada Tuhan untuk turut menyatakan kemuliaanNya melalui apa yang kita lakukan. (gth)
“Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab mereka adalah milikMu (Yoh 17:9)”
Doa menyempurnakan setiap pekerjaan
Tempoe Doeloe |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar