H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 19 Februari 2024

Renungan Memberikan Hati Kepada Tuhan


MEMBERIKAN HATI KEPADA TUHAN 

Imamat 1 - 3 , 19 Februari 2024


Pada zaman Hakim-Hakim, Israel seringkali jatuh dalam dosa pemberontakan dan dihukum Allah melalui bangsa asing. Dalam Kisah di 1 Samuel 7:3-4, Samuel memberikan petunjuk kepada seluruh bangsa Israel untuk kembali kepada Tuhan dengan segenap hati. Proses pertobatan ini mengungkapkan tiga langkah penting yang dapat menjadi panduan bagi kita dalam menyelaraskan kembali hubungan kita dengan Tuhan.

1. Menyingkirkan berhala

Pertama-tama, langkah pertama pertobatan adalah menyingkirkan segala bentuk berhala. Meskipun pada zaman sekarang berhala tidak selalu berwujud patung fisik, mereka dapat menjadi segala sesuatu yang menduduki tempat utama didalam hati kita, menggantikan Tuhan. Ini bisa berupa kekayaan, kekuatan atau hal-hal lain yang menjadi fokus utama dalam hidup kita. Pertobatan dimulai dengan membersihkan hati kita dari segala hal yang menghambat hubungan kita dengan Tuhan.

 

2. Memberikan hati

Setelah berhala telah disingkirkan, langkah berikutnya adalah memberikan hati kita kepada Tuhan. Ini bukan sekedar tindakan fisik, tetapi transformasi batiniah yang menjadikan Tuhan sebagai pusat dan tujuan utama dalam hidup kita. Memberikan hati kepada Tuhan berarti mengakuiNya sebagai Raja yang memerintah atas hidup kita. Ini melibatkan ketaatan, ketaufikan, dan ketaatan yang sepenuh hati kepadaNya.

 

3. Melayani Tuhan

Langkah terakhir dalam proses pertobatan adalah melayani Tuhan. Melayani bukanlah tindakan yang terpisah dari pertobatan, melainkan konsekuensi alami dari hati yang telah disucikan. Pelayanan yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas menjadi berkenan di mata Tuhan. Namun, penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah sebelumnya telah dilakukan dengan benar, sehingga pelayanan kita menjadi refleksi dari pertobatan yang sejati.

 

Sebelum kita memasuki pelayanan aktif, penting untuk memastikan bahwa kita telah mengalami pertobatan yang menyeluruh. Bersih dari segala berhala, memberikan hati kepada Tuhan, dan kemudian melayaniNya dengan tulus adalah urutan langkah yang tidak dapat dibolak-balik.

Jadi, dalam setiap aspek hidup kita, mari terus membuka hati kita untuk mengalami proses pertobatan. Semoga langkah-langkah sederhana ini membimbing kita menuju kembali kepada Tuhan dengan segenap hati, sehingga pelayanan kita dan hidup kita sepenuhnya berkenan dimataNya. Amin (DH)

 

Questions :

1. Apa saja bentuk “berhala” modern yang dapat mengambil tempat utama dalam hati kita, menggantikan Tuhan, dan menghambat hubungan kita denganNya ?

2. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa langkah pertama pertobatan, yaitu menyingkirkan berhala, benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari kita ?

 

Values :

Pertobatan dimulai dengan membersihkan hati dari segala hal yang menghambat hubungan kita dengan Tuhan.

 

“Samuel berkata kepada seluruh bangsa Israel, katanya, “Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hatimu, singkirkanlah ilah-ilah asing dan Asytoret dari tengah-tengah kamu. Berikanlah hatimu kepada TUHAN dan layanilah Dia, maka Dia akan menyelamatkan kamu dari tangan orang Filistin.” Lalu, orang-orang Israel menyingkirkan para Baal dan Asytoret, dan hanya melayani TUHAN (1 Samuel 7:3-4, AYT)”

 

 

Memberikan hati kepada Tuhan bukan hanya tindakan fisik, tetapi transformasi batiniah yang menjadikanNya sebagai pusat dan tujuan utama dalam hidup kita.






2 komentar:

  1. Memberikan hati kepada Tuhan bukan hanya tindakan fisik, tetapi transformasi batiniah yang menjadikanNya sebagai pusat dan tujuan utama dalam hidup kita.

    BalasHapus
  2. Langkah terakhir dalam proses pertobatan adalah melayani Tuhan.

    BalasHapus