H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 09 September 2024

Hati yang Tidak Gelisah dan Gentar

 *A HEART THAT IS NERVOUS AND TERRIFIED*

[Hati Yang Tidak Gelisah Dan Gentar]


*Yohanes 14:27,*  _"Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu"._


Nampaknya kedamaian ini bukan berarti tidak ada konflik atau kesengsaraan. ( Yohanes 15:20; 16:33 ) Walaupun YESUS mengalami perlakuan tidak adil yang berakhir dengan eksekusinya, ia memiliki kedamaian pikiran dan hati ( Lukas 23:27, 28, 32-34; 1 Petrus 2:23).  Dia merasakan ketenangan batin karena ia ta'u bahwa ia memiliki kasih dan perkenan dari BAPA.  YESUS memberikan kedamaian kepada para rasulnya dengan meyakinkan mereka bahwa Dia maupun BAPA mengasihi dan berkenan kepada mereka ( Yohanes 14:23; 15:9, 10; Roma 5:1). Maka kedamaian ini, yang didasarkan atas iman mereka kepada YESUS sebagai Sang Putra ALLAH, berfungsi untuk menenangkan ketakutan dan kekhawatiran (Yohanes 14:1). Walalupun YESUS tidak bersama secara fisik, ia berjanji bahwa ROH KUDUS akan membantu untuk memiliki keyakinan dan kedamaian batin (Yohanes 14:25-27).  Para pengikut YESUS dapat menghadapi situasi yang sulit dengan berani, karena tahu bahwa mereka memperoleh perkenan dan dukungan ALLAH (Ibrani 13:6) 6.


Dengan perkataan demikian, YESUS dengan suatu kehangatan meyakinkan para rasulnya bahwa mereka tidak perlu terlalu khawatir saat menghadapi kesulitan. Seperti halnya Dia, harapannya mereka dapat menjaga kedamaian batin, dengan pertolongan TUHAN. Lalu ‭‭Apa yang TUHAN YESUS inginkan, rindukan terjadi dalam hidup kita ? Yaitu, _“Jangan gelisah dan gentar hatimu”._ Suatu pengalaman hidup yang paling tidak mengenakan bagi manusia adalah _“kegelisahan”_ yaitu kehilangan sukacita, tidak ada damai sejahtera, takut, kuwatir, tidak nyaman, pikiran kalut, emosi tidak stabil, mengakibatkan tidak bisa tidur, semuanya berbaur jadi satu; yakni _gelisah._  Kegelisahan dapat terjadi kepada siapapun, tidak pandang bulu; baik tua, muda, kaya atau miskin, sehat atau sakit, orang cendikiawan atau orang biasa, sedang laris atau sepi dagangannya. Dan kesemuanya berpotensi dapat mengalami kegelisahan. 


Jadi orang yang hidupnya digerogoti dengan kegelisahan, hal itu tidak ubahnya seperti orang yang terkena sakit berat atau sakit stroke yang sedang semarak sekarang ini. Maka TUHAN YESUS melarang _“jangan gelisah dan gentar hatimu”._ Lalu apa yang dilakukan TUHAN YESUS ? Dia berkata, _Aku meninggalkan dan memberikan damai sejahtera bagi kamu !_ Dan apa yang diberikan TUHAN tidak sama dengan apa yang ada di dunia ini !  Damai sejahtera yang asli dari TUHAN, yang tidak pernah luntur dan sampai pada kekekalan. Damai sejahtera itu permanen, tetap ada dalam hidup kita, selalu melekat dalam diri kita, karena TUHAN YESUS ada di dalam kita dan kita ada di dalam-Nya. Sudahkah kita menerima damai sejahtera itu ? Dan sudahkah kita minta _damai sejahtera itu ?Sudahkah kita percaya dengan sungguh-sungguh bahwa hanya TUHAN YESUS yang mampu memberikan _damai sejahtera_ yang sejati ? Kiranya TUHAN YESUS memberkati kita semua. J.C. Ryle menyatakan, _"Berbahagialah mereka yang hidup dibawah keyakinan yang teguh bahwa berada dalam KRISTUS adalah damai sejahtera, terpelihara dan kebahagiaan; dan bahwa tanpa KRISTUS adalah di ambang kehancuran"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







2 komentar:

  1. _"Berbahagialah mereka yang hidup dibawah keyakinan yang teguh bahwa berada dalam KRISTUS adalah damai sejahtera, terpelihara dan kebahagiaan; dan bahwa tanpa KRISTUS adalah di ambang kehancuran"._

    BalasHapus
  2. Jadi orang yang hidupnya digerogoti dengan kegelisahan, hal itu tidak ubahnya seperti orang yang terkena sakit berat atau sakit stroke yang sedang semarak sekarang ini.

    BalasHapus