*CHEAP LIKE A FATHER*
[Murah Hati Seperti BAPA]
*Lukas 6: 35- 36,* _"Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak ALLAH Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti BAPAmu adalah murah hati"._
Nampaknya ajaran YESUS diatas merupakan perintah yang radikal karena mengajarkan kasih dan kemurahan hati yang tidak terbatas, dan mengasihi musuh bukan berarti mengasihi dengan kasih secara emosi, melainkan menunjukkan perhatian dan keprihatinan yang tulus terhadap kebaikan dan keselamatan kekal mereka. Seorang perwira bernama Joshua Chamberlain merupakan perwira yang memimpin pasukan Perserikatan pada hari berakhirnya Perang Saudara AS. Dan para prajurit yang dipimpinnya berbaris di kedua sisi jalan sambil menyaksikan pasukan Konfederasi yang telah menyerahkan diri berjalan di antara mereka. Dan bila ada satu ucapan yang tidak patut atau satu tindakan agresif dapat membuyarkan perdamaian yang telah lama diidam-idamkan selama ini. Lalu terbersit suatu tindakan yang brilian sekaligus menyentuh hati, dan Chamberlain memerintahkan pasukannya untuk memberi hormat kepada lawan mereka, tidak ada celaan atau makian, tetapi hanya ada senapan dan pedang yang diangkat sebagai tanda penghormatan.
Kita dapat menemukan dalam pengajaran YESUS tentang hal mengampuni di Lukas 6, dimana Dia akan menolong kita untuk memahami perbedaan antara orang yang telah dan yang belum mengalami anugerah ALLAH. Jadi siapapun yang telah menerima pengampunan-Nya haruslah tampil berbeda dari orang-orang pada umumnya. Kita harus melakukan apa yang dianggap orang tidak mungkin, yakni mengampuni dan mengasihi musuh kita. YESUS berkata, _“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati”_ (ay.36). Kita akan dapat membayangkan dampak yang terjadi bila diterapkan prinsip tersebut di tempat kerja dan di tengah keluarga kita. Jika suatu tanda penghormatan saja dapat membuat para prajurit berdamai kembali, terlebih lagi kuasa dari anugerah KRISTUS yang terpancar melalui diri kita! Kitab Suci memberikan bukti tentang hal tersebut lewat tindakan Esau yang menerima kembali sang adik yang pernah memperdayanya (Kej. 33:4), lewat pertobatan Zakheus yang penuh sukacita (Luk. 19:1-10), dan lewat gambaran seorang ayah yang berlari menyambut anaknya yang pulang kembali (Luk. 15).
Nyatanya bahwa hidup orang Kristen memang kebalikan dengan orang dunia; dimana pada mereka ada paham, gigi ganti gigi, balas dendam, kebencian, tidak ada kasih, tidak ada pengampunan, sebab hal itulah di dunia ini. Berbanding terbalik dengan BAPA kita, bukan ? Dia baik terhadap orang yang tidak tahu berterima kasih, bahkan orang jahat. TUHAN YESUS sungguh mengasihi semua orang, siapa saja dan apapun latar belakang orang tersebut. Oleh karena ALLAH BAPA kita dalam TUHAN YESUS adalah _“Murah hati,” “Hati yang berbelas kasihan,” “Hati yang penuh pengampunan,” “Hati yang memberi bukan menuntut,” “Hati yang melayani dan bukan dilayani,” “Hati yang memperhatikan dan bukan minta diperhatikan,” "Hati yang menghamba dan bukan menjadi tuan,” serta “Hati yang menolong tanpa pamrih dan bukan hati yang selalu minta ditolong”._ Dan hendahlah kamu murah hati seperti BAPA, lalu bagaimana dengan kita ? Sudahkah kepada siapapun yang kita jumpai, sudahkah kita bermurah hati? Kiranya ROH KUDUS menolong dan TUHAN YESUS memberkati kita yang telah bermurah hati seperti BAPA di Sorga yang bermurah hati adanya. Randy Kilgore menyatakan, _"Oleh anugerah TUHAN, kiranya kita dimampukan untuk mengakhiri kepahitan dan perselisihan kita dengan musuh kita"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Oleh anugerah TUHAN, kiranya kita dimampukan untuk mengakhiri kepahitan dan perselisihan kita dengan musuh kita
BalasHapusSelamat Siang !
BalasHapus