H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 07 November 2024

Grace Is Bestowed

 *Grace Is Bestowed*

[Kasih Karunia Diimpahkan]


*2 Korintus 9:8,* _"Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan"._


Rasul Paulus memakai peribahasa pertanian dalqm menggambarkan maksudnya, _"Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga"_ (2 Korintus 9:6; bd. Amsal 11:24). Penyair Amsal Salomo menyatakan, _"Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum,"_  (Amsal 11:25). Pada saat Paulus menerima bantuan keuangan dari jemaat di Filipi, kemudian ia menuliskan dorongan yang serupa, _"Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu. Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:17-19). Memang secara realita, kita terkadang bergumul untuk memberi, atau bahkan sangat bergumul untuk memberi dengan murah hati serta riang ketika kita memiliki kebutuhan yang mendesak. Kadangkala sikap seseorang berpikir bahwa kita harus mempertahankan apa yang kita miliki dan bukannya memberikannya. Namun Yesus sendiri mengajarkan, _"Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu"__ (Lukas 6:38).


Dimana Tuhan yang empunya tuaian menyediakan karunia bagi petani serta keluarganya untuk hidup, ditambah juga dengan persediaan benih untuk musim berikutnya dan bahkan lebih banyak lagi untuk memberi makan mereka yang membutuhkan. Maka dengan cara yang sama, Allah sebagai Jehova Jireh, sebagai penyedia bagi kita, memberkati memenuhi kebutuhan kita dan masih ada yang tersisa untuk dibagikan kepada orang lain. Jadi konsep akan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia bagi kita bukanlah hal yang unik dalam Perjanjian Baru maupun Amsal. Pada masa nabi Maleakhi, bangsa tersebut telah berpaling dari Tuhan, merampok persepuluhan dan persembahan yang menjadi hak-Nya (Maleakhi 3:8-9). Kemudian melalui Maleakhi, Tuhan menantang umat-Nya untuk menguji Dia, _"Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan"_ (Maleakhi 3:10).


Intinya Tuhan menghendaki semua umat-Nya di setiap generasi untuk menjadi pemberi yang murah hati. Dan Dia ingin anak-anak-Nya percaya bahwa _"Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia,"_  dengan berlimpah menyediakan semua yang kita butuhkan. Disisi lainnya ‭‭Rasul Paulus membagikan pengalaman hidupnya bersama dengan Tuhan Yesus, yang telah memanggil dia menjadi rasul-Nya. Lalu pengalaman apa dan seperti apa yang hamba-Nya ini alami ? Jelas tidak lain, pengalaman bagaimana Allah memelihara hidupnya yang tidak pernah berkekurangan. Dan 

Rasul Paulus menyatakan _"Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia-Nya kepada kita semua"._ Tentu dengan tujuannya adalah agar hidup kita berkecukupan, tidak kekurangan, bahkan berkelebihan dalam kebajikan.  Makan kesemuanya itu membuat kita tidak perlu takut dan kuatir dalam menjalani hari-hari hidup kita, bahkan ketika ada gejolak, ada keresahan yang dialami pada zaman seperti sekarang ini, hendaklah kita teguh atas pemeliharaan-Nya. Dan percayalah bahwa Allah kita adalah Allah Pelindung, pemelihara hidup kita. Seperti halnya kesaksian dari pengalaman Rasul Paulus di topang, dipelihara penuh oleh tangan kemurahan-Nya. Maka demikianlah Tuhan Yesus sayang dan tetap memelihara serta mau  memberkati kita semua. Maka jadilah tetap tegar di era atau kondisi  yang sukar. Dawn Klinge menyatakan, _"Menunjukkan kasih karunia kepada orang lain adalah tentang menunjukkan kebaikan bahkan ketika mereka tidak pantas mendapatkannya"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*








2 komentar:

  1. Menunjukkan kasih karunia kepada orang lain adalah tentang menunjukkan kebaikan bahkan ketika mereka tidak pantas mendapatkannya.

    BalasHapus
  2. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia-Nya kepada kita semua.

    BalasHapus