Santapan Harian
Kebutuhan Kita akan Pengantara
Ulangan 5:23-33
Alkitab sering menggambarkan betapa kekudusan Allah menakutkan bagi manusia. Umat Israel pun merasakannya seperti yang kita lihat dalam nas hari ini.
Setelah mendengar suara Allah yang menggunturkan Sepuluh Hukum dari tengah tengah gelap gulita, semua kepala suku dan tua-tua Israel datang kepada Musa. Mereka mengatakan bahwa TUHAN telah memperlihatkan kemuliaan dan kebesaran Nya, dan mereka telah melihat bahwa Allah berbicara dengan manusia dan manusia itu tetap hidup (23-24). Kemudian, dalam ketakutan mereka melanjutkan: "Lalu sekarang, mengapa kami harus mati? Sebab api yang besar ini akan menghanguskan kami. Apabila kami mendengar suara TUHAN, Allah kita, lebih lama lagi, kami akan mati" (25). Mereka pun meminta Musa saja yang mendekat dan mendengarkan semua yang TUHAN perintahkan, dan biar Musa saja yang menyampaikan kepada mereka semua yang difirmankan oleh TUHAN (27). TUHAN pun mendengarkan perkataan mereka dan menyuruh umat kembali ke kemah mereka, dan hanya memberikan segenap perintah, ketetapan, dan peraturan, kepada Musa (28-31).
Kekudusan Allah adalah hal yang paling penting dalam Alkitab. Dalam Doa Bapa Kami, permohonan pertama yang Yesus ajarkan untuk kita doakan adalah "Dikuduskanlah nama Mu" (bdk. Mat 6:9). Kekudusan Allah adalah sesuatu yang menakutkan bagi semua makhluk ciptaan. Dalam bacaan ini, kekudusan Allah membuat orang Israel terlalu takut untuk mendengar langsung suara Nya, dan mereka meminta Musa menjadi pengantara mereka.
Kekudusan Allah juga membuat kita, orang berdosa, tidak dapat langsung datang kepada-Nya. Kita juga perlu pengantara supaya dapat berjumpa dengan Allah. Musa sebagai pengantara adalah bayang-bayang Yesus sebagai pengantara. Hanya melalui Yesus yang telah menebus dosa kita, maka kita dapat didamaikan dan berjumpa dengan Allah tanpa mengalami kebinasaan. Mari datang kepada Yesus, satu-satunya pengantara antara Allah dan manusia (bdk. 1Tim 2:5). [INT]

Kekudusan Allah juga membuat kita, orang berdosa, tidak dapat langsung datang kepada-Nya.
BalasHapusKita juga perlu pengantara supaya dapat berjumpa dengan Allah. Musa sebagai pengantara adalah bayang-bayang Yesus sebagai pengantara.
BalasHapus