Habitat
Pohon Saga
Saga merupakan pohon yang memiliki biji kecil berwarna merah dengan batang pohon yang tinggi, dan daun
yang lebih kecil. Pohon Saga merupakan pohon yang memiliki banyak fungsi jika
dimanfaatkan bagian dari pohon tersebut misalnya kayunya digunakan untuk bahan
kayu bakar oleh ibu rumah tangga, daunnya digunakan sebagai bahan pupuk, dan bijinya dapat dibuat menjadi bahan
kerajinan tangan.
Pohon Saga dapat hidup dengan baik
di tempat-tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung baik
di dataran rendah maupun dataran tinggi, yakni pada ketinggian 1 - 600 m di
atas permukaan laut. Perawatan tanaman saga tidak terlalu sulit. Untuk
mendapatkan tanaman yang tumbuh dengan baik dan sehat, media tanam atau lahan
yang akan ditanami harus subur, gembur, dan drainase diatur dengan baik
(Juniarti, dkk, 2009).
Kulit Biji Saga
Pohon Saga menghasilkan biji merah yang banyak maka biji Pohon Saga ini dapat diolah menjadi makanan ringan. Kandungan
yang sangat bermanfaat ini harus dapat dimanfaatkan secara benar-benar dengan
mengolahnya menjadi sebuah makanan sehingga biji Pohon Saga ini tidak terbuang-buang di lingkungan sekitar tempat dimana biji saga
pohon ini tumbuh (Nio, dkk, 2009).
Daunnya
majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga bersirip
ganjil. Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dan
licin. Kulit biji saga yang terdapat pada bagian luar sangat keras sehingga
biji tersebut tahan terhadap kondisi lingkungan dalam masa sebagai bibit
tanaman (peregenerasian).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar