LATIHAN MENULIS ALA SAPARDI
Sapardi Djoko Damono, seorang penyair
besar Indonesia, selalu memikat banyak orang dengan karya-karyanya. Ia
melahirkan puisi-puisi dengan bahasa sederhana, tetapi magis. Satu tahun lalu,
dalam pesta literasi Jakarta 2013, sastrawan ini membagikan langkah-langkahnya
dalam menulis.
Dalam menulis Sapardi menyarankan
untuk jangan terlalu banyak berpikir. Jeda waktu untuk berpikir terlalu panjang
sama dengan menunda menulis. Hal lain yang perlu dihindari adalah perasaan
takut atau minder. Perasaan takut akan membawa kita pada hilangnya keinginan
untuk menulis.
Sapardi tidak pernah menentukan akhir
cerita ketika mulai menulis. Hal tersebut ditemukan ketika proses menulis berlangsung.
Cerita akan mengalir dengan sendirinya. Ketika menulis yang berkuasa adalah
tulisan itu sendiri bukan si penulis.
Sastrawan juga tak langsung
menyelesaikan tulisannya dalam satu periode tertentu. Ia memiliki banyak
tulisan yang belum dilanjutkan tetapi yakin suatu saat ia pasti
menyelesaikannya. Kemahiran menulis bukan semata-mata bakat, melainkan hasil
latihan tekun dan terus menerus.
Sumber : koran
Kompas edisi klasika , 26 mei 2014/ senin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar