Menatap
Layar Komputer Lebih dari 2 Jam Picu Masalah pada Mata
Sebagian besar dari kita, setiap hari tak pernah absen
dari bekerja dengan menatap layar komputer. Lalu di sela-sela bekerja dan malam
hari akan asyik bermain smartphone. Aktivitas manusia modern yang tak
lepas dari gadget atau gawai berisiko timbulkan masalah pada mata.
Di Amerika Serikat, sekitar 65 persen penduduknya
mengalami digital eye strain. Hal tersebut ditandai dengan mata yang
terasa kering, iritasi, pandangan kabur, serta pusing, sakit leher dan punggung
seperti dilaporkan The Vision Council. Biasanya kondisi digital eye strain
ini dirasakan setelah dua jam atau lebih bekerja menatap layar komputer.
Namun bukan hanya mengenai durasi, ada berbagai faktor
lain yang menyebabkan kondisi tersebut terjadi seperti jarak antara mata dengan
layar, frekuensi penggunaan serta cahaya biru (blue light) yang
dipancarkan.
Berdasarkan hal tersebut, dalam laporan ini
merekomendasikan para pekerja yang sering menatap layar menggunakan kacamata
komputer untuk membatasi dampak dari gadget yang digunakan.
"Industri optik merespon kebiasaan orang di
kehidupan digital seperti ini dengan mengembangkan kacamata untuk menjaga dari blue
light, cahaya yang menyilaukan dan stressor lainnya," terang
CEO of The Vision Council, sebuah organisasi perdangangan untuk industri optik,
Mike Daley.
Seperti dikutip Daily Mail, Selasa (12/1/2015)
kacamata ini berfungsi untuk mencegah potensi mengaburkan mata serta
menghalangi paparan blue light.
The Vision Council berharap para dokter mengedukasi
pasien tentang dampak penggunaan gadget serta mengenai waktu tepat
mengenai penggunaan kacamata komputer guna mengurangi gejala digital eye
strain di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar