BELAJAR DARI IKAN BANDENG
Ikan
bandeng memiliki daging yang lezat. Namun, sayangnya memiliki tulang dan duri
yang sudah dipisahkan dari dagingnya. Salah satu cara mengatasi masalah ini
adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto. Bandeng diolah dengan
pressure cooker, alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi.
Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa, sehingga tulang dan duri bandeng
tersebut bisa menjadi lunak, tapi dagingnya sendiri tidak rusak.
Kita
pun dapat menikmati daging bandeng yang lezat tanpa harus terganggu dengan
tulang dan durinya lagi. Hampir sama dengan ikan bandeng, ada juga banyak
“Tulang dan Duri” dalam diri kita yang membuat hidup kita tidak menyenangkan
bagi Tuhan.
Mungkin
“Tulang dan duri” itu berupa kesombongan, kekurangpercayaan, kekerasan hati,
pola pikir yang salah dan sebagainya. Maka kerap kali Tuhan harus mengatasinya
dengan memasukkan kita untuk sementara waktu ke dalam “Pressure cooker” yakni
situasi hidup yang sering kita anggap membuat kita stress.
Tentu
dengan takaran tekanan yang sudah DIA atur, sehingga tidak akan melebihi
kemampuan kita untuk menanggungnya. Cukup kuat untuk melunakkan duri atau
membentuk kita, tapi tidak sampai membuat kita hancur.
Apabila
saat ini kita sedang berada dalam situasi yang tertekan, yang membuat kita
stress, jangan menyerah ! tetaplah beriman kepadaNya. Bahkan pakai kesempatan
ini untuk merenung dan mencari apa yang dia ingin kita ubah dalam diri kita.
Lalu jalani dengan kesabaran dan ketekunan, agar melalui proses ini, kita
menjadi pribadi yang lebih baik, Tuhan Yesus Memberkati
Amsal
20:5
“rancangan
di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu
menimbanya.”
Sumber
: Blessing 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar