TUHAN
MEMPERHATIKAN KARAKTER
Roma 12:1-8 (Tgl 25 November 2022,
Jumat)
Faktor
fisik seringkali menjadi faktor utama untuk menilai orang. Oleh karena itu
banyak orang mengandalkan wajahnya yang rupawan dan tubuhnya yang proporsional
sebagai pendongkrak rasa percaya diri. Akhirnya orang hanya memusatkan diri kepada
perkara-perkara jasmaniah dan melupakan perkara-perkara rohaniah. Mereka hanya
memikirkan hal-hal duniawi yang sifatnya sementara, daripada memperhatikan
hal-hal rohani yang sifatnya kekal. Padahal, “Bukan yang dilihat manusia yang
dilihat Allah; manusia melihat apa yang didepan mata , tetapi Tuhan melihat
hati (1 Samuel 16:7)”. Bagi Tuhan hal-hal jasmaniah sama sekali tidak masuk
penilaian ! Yang Tuhan nilai adalah hati. Ini berbicara tentang kerohanian atau
karakter.
Karakter
adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, budi pekerti, watak atau tabiat yang
membedakan seseorang dengan yang lain. Sebagai pengikut Kristus kita wajib
memiliki karakter Kristus. Karakter inilah yang membedakan kita dengan
orang-orang diluar Tuhan. Karakter Kristus terbentuk di dalam kita melalui
proses yang harus kita jalani seumur hidup. Karena itu milikilah hati yang rela
diubah dan dibentuk oleh Tuhan.
Syarat
utama memiliki karakter Kristus adalah tinggal di dalam Tuhan dan firmanNya
(Yohanes 15:7-8). Itu artinya kita bergaul karib dengan Tuhan dan taat
melakukan firmanNya sebab “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran (2 Timotius 3:16)”. Berkat
luar biasa disediakan Tuhan jika kita tinggal dalam Tuhan dan firmanNya. (MI)
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi
berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna
(Roma 12:2)”
Yang Tuhan nilai adalah hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar