Renungan Berani Mengakui

 

BERANI MENGAKUI

Mazmur 51 (Tgl 4 Februari 2023, Sabtu)

  Seorang mahasiswa berhasil lulus dari sebuah universitas ternama di India. Setahun kemudian, anak muda itu kembali ke kampus dan langsung menghadap rektor universitas tersebut. Anak muda ini mengembalikan ijazahnya dan mengakui bahwa ia telah berlaku jujur dengan mencontek saat ujian. Sang rektor cukup kaget dengan apa yang dilakukan mantan mahasiswanya ini. Setelah terdiam berapa lama, sang rektor dengan terharu berkata, “Anda kini malah lebih berhak atas gelar Anda. Anda telah membuktikan kejujuran Anda. Karakter jauh lebih berharga daripada nilai A pada ujian Anda”.

  Banyak orang berani berbuat salah, tapi sayang hanya sedikit orang berani mengakui kesalahannya itu. Banyak orang berani nekat saat melakukan kesalahan, tapi hanya sedikit yang berani berjiwa besar untuk mengakui dan menyesalinya. Masalahnya bukan apakah kita tidak pernah berbuat salah, sebab setiap orang pasti pernah melakukannya. Masalahnya, justru apakah kita berani mengakui kesalahan yang telah kita  buat itu. Keberanian untuk mengakui kesalahan bukan menunjukkan betapa buruknya kita, tapi justru menunjukkan kebesaran jiwa dan kematangan karakter kita. Sebaliknya, menyembunyikan kesalahan justru menunjukkan betapa kerdilnya jiwa kita. Kita merasa tidak aman dengan diri sendiri, sehingga harus bersembunyi di balik topeng kesempurnaan. Sungguh menyedihkan !

 Daud bukanlah manusia yang sempurna. Sekalipun dia begitu dekat dengan Tuhan, tetap saja ia adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Dosanya bahkan sangat fatal. Ia melakukan sesuatu yang jahat dan memalukan. Namun di sisi lain, kita juga bisa melihat kebesaran hati Daud saat ditegur Nabi Natan. Sebagai raja,tentu saja Daud bisa berkilah dan menutup rapat-rapat dosanya. Namun Daud tidak melakukan itu. Justru ia berani begitu terbuka mengakui segala dosanya dan minta ampun kepada Tuhan. Daud melakukan dosa besar, tapi keberaniannya mengakui kesalahan justru membuatnya dikenan Tuhan. (Petrus Kwik)

 

 

“Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanMu Mazmur 51:6”

 

 

Bukan soal apakah kita tidak pernah berbuat dosa, masalahnya apakah kita berani mengakui dosa kita ?

Happy Birthday To all Of Us ! God With Us. Amin