Pengharapan

 JIWA-JIWA YANG DILAYANI MENJADI MAHKOTA KITA NANTI

Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?

Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami. 

1 Tesalonika 2:19-20 (TB)  

Pelayanan yang kita lakukan tidak akan pernah menjadi sia-sia. Tuhan selalu memperhitungkannya. Asal dilakukan dengan motivasi yang tulus karena kasih akan Allah dan kasih pada sesama. Jiwa-jiwa yang kita layani akan menjadi  pengharapan, sukacita dan mahkota kemegahan kita ketika kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali.

Apakah yang dimaksud dengan pelayanan dalam hal ini? Adalah suatu proses kegiatan yang kita lakukan untuk membantu orang lain supaya orang tersebut dapat semakin memuliakan Allah dalam hidupnya. Kenapa kita harus melakukannya? Karena Allah memerintahkannya, kita harus melayaniNya dengan mewartakan kabar kesukaan Injil Kerajaan Allah dan menghidupi yang kita beritakan itu yaitu berwujud pelayanan kasih kita di muka bumi ini. 

Bagaimana kita bisa melakukan tugas pelayanan ini? Terlebih dahulu kita harus sudah mengalami pelayanan Allah bagi kita, yaitu kita telah mengalami pengampunan dan penebusan olehNya. Melalui anugerah iman yang diberikan bagi kita dengan peristiwa pengorbanan Tuhan Yesus Kristus di kayu salib untuk menggantikan posisi kita yang seharusnya adalah target murka Allah. Kita mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat hidup kita. 

Setelah hidup kita 'dibereskan' Allah barulah kita bisa dipakaiNya dalam pekerjaan pelayananNya untuk membantu 'membereskan' hidup orang lain juga. Jangan heran jika dalam suatu pelayanan selalu akan berantakan karena berbagai macam motivasi orang di dalamnya, ada yang untuk cari nama, cari kegiatan,  cari hiburan dll. Padahal  syarat awal untuk bisa melayani Tuhan tadi belum beres yaitu dirinya sendiri belum menyerahkan diri untuk 'dibereskan' oleh Tuhan.

Mari datang pada Tuhan, minta hidup kita 'dibereskan' olehNya. Kiranya Dia berkenan menganugerahkan iman bagi kita supaya kita dapat mengalami pengampunan dan penebusan oleh Yesus Kristus. Sehingga kita diberi kesempatan untuk berbagian di dalam pekerjaan pelayanan bagi Allah. Untuk melayani jiwa-jiwa yang belum mengenal kasih Allah. Melimpahkan kasih Allah yang berkelimpahan dalam diri kita bagi mereka yang membutuhkannya. Membawa jiwa-jiwa yang terhilang kembali kepada Allah, untuk menemukan tempat perhentian sejati di dalam Dia. Itulah mahkota kita di surga nanti. Terpujilah nama Tuhan. Amin.

#erbs030920