Penghargaan bagi Pelayanan

Slmt pg buat kita semua...
🙂🙂

Pengkhotbah 11:4 (TB)  Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai.
🙏🙏🙏

*Apa yang penting untuk dalam permintaan kepada Allah?* Segala yang baik untuk bisa taat menyenangkan-Nya.

"Maka Allah damai sejahtera ..., memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya..." — IBRANI 13:20-21

Selamat pagi. selamat menikmati berkat Allah di hari ini.

PENGHARGAAN BAGI PELAYANAN

Salam kepada Trifena dan Trifosa, yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan. Salam kepada Persis, yang kukasihi, yang telah bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan.
Roma 16:12 (TB) 

Rasul Paulus meminta jemaat di Roma untuk membantu Febe, pelayan di Kengkrea, supaya ia disambut di dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya memperlakukan orang-orang kudus, karena ia juga telah membantu banyak orang termasuk juga Rasul Paulus.

Kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerja di dalam Yesus Kristus, Paulus juga menyampaikan salam. Mereka telah mempertaruhkan nyawa demi Paulus. Semua jemaat yang bukan bangsa Yahudi juga berterima kasih pada mereka.
Salam dari Paulus juga kepada jemaat di rumah mereka.

Salam kepada Epenetus, buah pertama  pelayanannya di Asia untuk Kristus. Juga kepada Maria yang telah bekerja keras bagi jemaat. Kepada Andronikus dan Yunias, saudara sebangsa yang pernah dipenjara bersama Paulus, mereka adalah orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan telah menjadi Kristen sebelum Paulus.

Rasul Paulus sendiri yang begitu luar biasa pelayanannya tetap mengingat dan menghargai setiap pelayanan dan bantuan yang dikerjakan oleh orang-orang kudus, rekan-rekan sepelayanannya, dan  orang-orang yang telah berjerih lelah membantu pelayanannya. Bagaimana sikap kita terhadap para Hamba Tuhan di sekitar kita? Yang Tuhan pakai untuk melayani kita, menegur dan menasehati kita untuk kembali pada Tuhan? Mari meneladani Paulus, memberi penghargaan setinggi-tingginya bagi mereka yang telah menjadi perpanjangan tangan Tuhan bagi kita.

Rasul Paulus memberi teladan bagi kita untuk saling mengingatkan dan menguatkan satu sama lain dalam setiap perjalanan pelayanan yang kita lakukan. Supaya kita dapat selalu diteguhkan dalam iman kita dan juga menjadi alat untuk meneguhkan iman sesama kita ketika sedang melalui setiap pelayanan kita di dunia ini.

Setiap perjuangan iman, pengorbanan untuk melakukan kehendak Allah, pelayanan demi pekerjaan Allah yang dilakukan sesama kita, hormati dan cobalah untuk menaati. Jangan pernah kita sepele atau memandang sebelah mata bahkan menghina setiap usaha mereka untuk mengabarkan firman Tuhan.

Seperti contoh di zaman teknologi maju sekarang, pemberitaan firman Tuhan begitu luas dan berkembang, Allah memberikannya bagi kita supaya semakin banyak orang yang bisa mengenal Dia. Namun adakah kita mendukung dan menghargainya? Jangan-jangan kita malah menjadi muak atau menolak  pemberitaan firman yang masuk ke ponsel pintar kita? Menghapus postingan firman yang masuk tanpa membacanya, atau memilih postingan yang kita sukai saja?

Kiranya Allah sumber kehidupan itu memberi kita hikmat bijaksana dan mengingatkan kita untuk saling menghargai dan menghormati setiap pekerjaan pelayanan yang dilakukan sesama kita manusia. Menghargai dan menaati setiap pemberitaan firman Allah yang disampaikan orang-orang di sekitar kita. Allah bisa memakai siapa saja untuk menegur dan menasehati kita untuk supaya hidup takut akan Dia dan kembali berjalan di jalanNya. Terpuji dan termulialah nama Allah.

#erbs090620