Believe In God's Goodness

 *BELIEVE IN GOD'S GOODNESS*

[Percaya Akan Kebaikan TUHAN]

*Mazmur 100 : 5,*  _"Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun"._ 

Kita ta'u bahwa Mazmur ini merupakan nyanyian yang dinyanyikan ketika umat memasuki ruang ibadah di Bait ALLAH. Lalu nyanyian ini tidak hanya mengajak umat bersukacita serta bersyukur kepada-Nya, namun juga memberi dasar atas ibadah dan pengucapan syukur yang dilakukan oleh umat TUHAN. Jadi, Mazmur ini memberi alasan mengapa umat selayaknya beribadah serta bersyukur kepada ALLAH. Sebagai alasan bahwa umat selayaknya beribadah dan bersyukur kepada ALLAH yakni: 1) Dialah Pencipta umat, 2) Dialah Gembala yang memelihara umat dengan setia, 3) Kesetiaan-Nya selama- lamanya dirasakan dari generasi demi generasi yang percaya kepada-Nya. Sehingga tidak ada ilah lain yang seperti ALLAH, dan kepada Dia sajalah umat seharusnya beribadah serta mengucap syukur. ALLAH sebagai Pencipta dan Gembala kita, Dia telah menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya. Dan kesetiaan-Nya juga telah teruji dari generasi ke generasi, baik kepada para pendahulu kita, bagi kita, dan terus akan berlanjut kepada anak cucu kita. 

Oleh sebab itu, dengan menanamkan iman, kasih dan takut kepada ALLAH dalam diri anak atau keturunan kita adalah hal yang sangat penting. Maka dengan demikian, keturunan dan generasi yang akan datang mengetahui bahwa dalam kehidupannya, ada ALLAH yang setia selalu hadir menemani dan menolong dalam setiap pergumulan kehidupan. Sehingga pengalaman menikmati kebaikan dan kesetiaan ALLAH tidak hanya menjadi pengalaman kita maupun para pendahulu kita, namun juga akan dinikmati oleh anak cucu kita. Kita ta'u nyata kebaikan ALLAH bagi kita, disisi lainnya ‭‭dalam kondisi tidak menentu seperti sekarang ini, ancaman terhadap kehidupan kita ini seolah tidak habis- habisnya. Setelah selesai suasana politik yang mencemaskan dengan pemilihan presiden Pebruari 2024 dan Pileg telah menyedot perhatian, dan aktifitas para politikus. Bertambah lagi hal ekonomi, perdagangan yang  dirasakan cukup susah oleh masyarakat banyak, termasuk juga adanya isu akan ancaman alam semesta dengan berita _akan adanya gempa besar._ Ada juga teralami cuaca musim panca rubah, batuk-pilek.yang tidak terhindarkan menimpa masyarakat umum, dan sebagainya. Dalam kondisi demikian kasih setia-Nya pasti bagi yang beriman dan yang percaya pada kuasa penyertaan ALLAH. 

Jadi Firman TUHAN, kita biarkan sebagai yang menguatkan kita bahkan memberikan kelegaan serta ketenangan. Kondisi tenang dan lega yang sejati justru bisa kita dapatkan, ketika gelombang ombak dan badai menerpa, menyerbu kehidupan kita, dan ada goncangan yang nampaknya tidak terkendali, dan serangan berbagai macam tersebut diijinkan Dia serta tidak terelakkan. Pada saat kondisi seperti demikian, kita tetap memandang atau fokus kemana ? Kita tidak ta'u pergi ka mana, atau  mau lari ke mana ? Tetapi Pemazmur mengajar kita dengan menyatakan _*“TUHAN itu baik,”*_ kasih setia-Nya tidak pernah berubah, tidak pernah luntur atau lalai. Oleh sebab itu percayalah, TUHAN tidak akan membiarkan atau meninggalkan kita dalam keadaan apapun kondisinya. Pemazmur tidak ragu, lalu masihkah kita ragu terhadap _“Kebaikan TUHAN?"_  Jadi iman percaya kitalah yang akan menghantar kita untuk menjadi tenang, ada damai dan merasakan tangan TUHAN yang bekerja untuk menolong kita dalam menghadapi berbagai persoalan. TUHAN YESUS sayang pada kita dan mau memberkati perjalanan yang penuh rintangan dan ketegangan. Maka tetaplah semangat dalam menjalani hari-hari yang ada. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Ada saat-saat lemah dalam hidup, ketika kita semua merasa tertekan dan jatuh sendirian. Tetapi, sebagai umat kristiani, kita tidak boleh lupa bahwa TUHAN selalu bersama kita. TUHAN itu baik dalam banyak hal, dan mengawasi kita, tetapi bahkan lebih dalam dari itu, Dia melindungi kita sepanjang waktu"._

*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*