Renungan Tentang Roti Hidup

 

ROTI HIDUP

Matius 4;4, Yohanes 6:25-58 (Tgl 14 Oktober 2022, Jumat)

  Tuhan Yesus berkata bahwa manusia bukan hidup dari roti saja, tetapi dari setiap perkataan yang keluar dari mulut Allah. Dengan berkata begitu Tuhan Yesus sebenarnya mau mempertegas perbedaan antara roti dengan perkataan BapaNya yaitu sepenting-pentingnya roti atau makanan untuk hidup manusia, tidak bisa dibandingkan dengan peran Firman Allah yang olehNya segala yang ada dalam kehidupan ini diciptakan.

  Perhatikan peran Firman Allah tersebut, yakni “melaluiNya semua yang ada dalam kehidupan ini tercipta”. Oleh karena itu masakan keberadaan seperti itu kalah dengan peran roti ataupun makanan yang hanya mengenyangkan perut kita sesaat saja lalu kembali lapar lagi ? Itulah kondisi yang Tuhan Yesus gambarkan ketika berkata kepada mereka yang tidak berhenti mencarinya.

  Ia mengatakan bahwa mereka mencariNya bukan karena percaya jika Dia adalah Mesias, tetapi karena mereka telah kenyang dengan roti yang diberikanNya. Ia lalu mengajarkan supaya mereka jangan mengejar roti saja sebab fungsi dari roti yang mereka makan hanya akan mengenyangkan, tetapi tidak bisa memberikan hidup kekal. Jadi yang mereka dan dunia butuhkan bukanlah sekedar roti biasa, tetapi roti hidup yakni diriNya sendiri yang adalah firman Allah yang telah menjadi manusia.

 Dia adalah Firman Allah jadi melalui Dial ah semua yang ada tercipta (Yohanes 1:1-4). Karena kondisinya seperti itu makanya dengan tegas Ia berkata bahwa tanpa Dia manusia tidak bisa hidup (Yohanes 15:4-5). Jadi yang dibutuhkan dunia bukan Cuma roti yang membuat kenyang, tetapi roti hidup yang memberi kehidupan kekal. (F)

 

 

 

“Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Matius 4:4)”

 

Roti dunia mengenyangkan, roti sorgawi memberikan hidup kekal

Comfortable Flower