TUHAN
PENUH KASIH
Matius 18:19 (Tgl 17 Oktober 2022,
Senin)
Kita
mengetahui seorang nabi besar yang bernama Elia. Nabi Elia pernah berdoa agar
hujan tidak turun dan hujanpun tidak turun dan sebaliknya. Puncaknya adalah
saat ia berhadapan dengan nabi-nabi Baal dan mengalahkan mereka dengan luar
biasa dalam pertandingan mendatangkan api dari langit (1 Raja-raja 18:20-39). Para
nabi Baal tidak dapat membuat allah mereka menurunkan api dari langit untuk
membakar korban. Tetapi Elia mengambil tindakan iman dengan menyiram seluruh
korban yang akan dipersembahkan dengan air yang begitu banyak sehingga
membentuk parit disekeliling mezbah persembahan lalu turunlah api dari langit
membakar habis seluruh korban, bahkan air yang ada di parit. Tetapi saat ia mendengar ancaman izebel, ia menjadi sangat ketakutan bahkan ingin mati
(1 Raja-raja 19:1-4).
Dalam
kelemahannya Elia merasa tidak berharga lagi, tetapi bagi Tuhan ia tetap
berharga. Tuhan menyediakan baginya air dan roti agar kekuatannya pulih
kembali. Saat kita merasa tidak berdaya menghadapi keadaan yang berat, jangan
berpaling dari Tuhan. Tetaplah didalam Dia sebab ia memiliki dan mau memberi
air dan roti yaitu Firman dan roh kudus bagi kita. Firman dan Roh kudus akan
memberikan kekuatan yang baru kepada kita untuk menghadapi segala tantangan yang
ada didunia ini.
Daniel
dan Elia adalah 2 orang yang dipakai Tuhan dengan luar biasa. Masing-masing
memperlihatkan sikap yang berbeda saat menghadapi tekanan berat. Daniel berserah
kepada Tuhan saat mau dimasukkan ke gua singa, sedangkan Elia ketakutan. Tetapi
Tuhan dengan penuh kasih memberi apa yang mereka butuhkan yaitu kekuatan yang
baru. Demikian juga yang Tuhan mau lakukan bagi kita, Ia mau menolong dan turut
campur tangan dimanapun Tuhan izinkan kita berada. Oleh sebab itu jangan takut
dan gentar, asal kita tetap setia didalam dan melakukan firmanNya , Dia tidak
pernah meninggalkan kita. (H)
“Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap
orang yang mencari , mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu
dibukakan (Matius 7:8)”
Tuhan mau menolong dan turut
campur tangan dimanapun Tuhan izinkan kita berada
 |
| Keluarga di Kijang Yang berbahagia |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar