Renungan Kuasa Doa

  

KUASA DOA

Matius 6:5-13 , 16 Juni 2023

 

 

    Telepon berdering di tengah malam. Aku mengangkatnya dan mendengar suara ayah dengan nada cemas mengatakan bahwa ibu pingsan dan terjatuh. Aku seorang dokter, tetapi karena jarak yang memisahkan kami sejauh 500 km, mula-mula aku tidak dapat berbuat apa-apa. Lalu, mengetahui bahwa ibuku menderita diabetes, aku mencoba menolong dengan memberi instruksi lewat telepon. Walaupun aku meminta agar ayah jangan panik, aku sendiri merasa khawatir akan reaksi ibu dengan pengobatan ini. Yang dapat kulakukan hanyalah berdoa, memohon agar Allah menolong. Rasanya lama sekali sebelum ayah menelepon lagi mengabarkan bahwa keadaan ibuku sudah lebih baik.

    Saat itu aku merasakan penyerahan diri secara total kepada Tuhan dan sadar sepenuhnya akan keterbatasanku. Aku mengerti bahwa kuasa doa telah memberi pertolongan yang paling dibutuhkan keluargaku. Doa bekerja bagaikan obat penyejuk bagi tubuh dan pikiran. Doa adalah sarana komunikasi yang menghubungkan kita dengan Sang Pencipta dan dengan orang-orang yang kita kasihi. Doa tidak mengenal halangan jarak dan waktu. Doa hanya membutuhkan hati yang rendah untuk mencari dan mendoakan kebutuhan orang lain dan diri kita sendiri.

 

Doa : Tuhan, terima kasih atas karunia doa yang Kauberikan . Amin

 

Pokok Pikiran : Doa tidak mengenal halangan jarak dan waktu

 

Doa Syafaat : Para penderita diabetes

 

“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya (Yak5:16)”

Kampus USU 2017