SISTEM AGROFORESTRI

Defenisi menurut PKR Nair dan ICRAF

          Agroforestri adalah sistem pemanfaatan lahan yang meliputi penggabungan antara pepohonan dengan tanaman pertanian atau hewan secara serentak / berurutan, sehingga meningkatkan produktivitas tanaman dan hewan secara berkesinambungan, khususnya di bawah  kondisi teknologi yang sederhana dan lahan marjinal.

MPTS = multifunction tree species

Lahan marjinal merupakan lahan yang terdegradasi (sudah rusak)

Defenisi menurut Laurence roche

          Agroforestri adalah pertumbuhan pepohonan di dalam kombinasi atau dalam rangkaian yang bergiliran dengan tanaman pertanian dan atau peternakan dalam bentuk pengusahaan skala kecil maupun besar

Defenisi Soenarwoto

          Suatu sistem tata guna tanah yang permanen dimana tanaman semusim maupun tanaman tahunan ditanam secara bersama atau dalam rotasi membentuk suatu tajuk yang berlapis-lapis

Defenisi menurut Achlil

          Agroforestri merupakan suatu bentuk usaha tani dalam rangka pengelolaan hutan, serba guna yang menyerasikan antara kepentingan produksi dan kepentingan pelestarian, berupa pengusahaan secara bersama atau secara berurutan jenis tanaman pertanian atau bentuk lapangan penggembalaan dengan jenis tanaman hutan pada suatu lahan.

Defenisi menurut Lundgren dan Raitree

          Agroforestri merupakan nama kolektif untuk sistem dan teknologi pemanfaatan lahan dimana tumbuhan berkayu perennial secara sengaja digunakan pada unit pengeloaan lahan yang sama dengan tanaman pertanian dan atau hewan dalam beberapa bentuk susunan ruang atau urutan waktu.

Kandang sempit , beternak dalam jumlah banyak akan mengakibatkan :

-      Daya dukung lahan menurun

-      Pemadatan tanah

-      Infiltrasi menurun

-      Run off menurun

-      Kotoran ternak terbawa oleh run off ke sungai

Eutrofikasi merupakan proses pengkayaan unsur N, misalnya alga akan tumbuh sebanyak-banyaknya  (booming alga), sehingga mengakibatkan O₂. Berdasarkan kepada defenisi di atas secara tidak langsung menyatakan bahwa :

1. Agroforestri biasanya meliputi dua atau lebih spesies tumbuhan, dimana minimal satu diantaranya adalah tanaman berkayu
2. Sistem agroforestri selalu mempunyai dua atau lebih output
3.  Siklus agroforestri selalu lebih dari satu tahun
4. Sistem agroforestri yang lebih sederhana adalah lebih kompleks secara ekologis dan ekonomis daripada sistem monokultur.                                                           Bentuk-bentuk pemanfaatan lahan dengan sistem agroforestri adalah :

1. Silvofishery yakni model usaha kombinasi antara prinsip kehutanan dengan prinsip perikanan
2.  Agrosilvikultur yakni model usaha kombinasi antara prinsip kehutanan dengan prinsip pertanian
3.  Agrosilvofishery yakni model usaha kombinasi antara prinsip kehutanan, pertanian dan perikanan
4.   Agrosilvopastural yakni model usaha kombinasi antara prinsip kehutanan,pertanian, dan peternakan

Sumber : Catatan bahan kuliah

peternakan, pepohonan,pisang

Musa paradisiaca