Slmt hari Rabu manis buat kita semua...
😊😊
Ibrani 6:19 (TB) Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
🙏🙏🙏
*When I Don't Desire God (Ketika Kita Tidak Mendambakan Allah)*
_Saya juga melihat bahwa bukan kebaikan hati saya yang membuat kebenaran saya menjadi lebih baik, ataupun kejahatan hati saya yang membuat kebenaran saya menjadi lebih buruk, karena kebenaran saya adalah *Yesus Kristus*, "yang sama kemarin, hari ini, dan selamanya"._ *(John Bunyan)*
Masa-masa sulit ini sedikit banyak mempengaruhi kita dalam hal apapun. Kita cenderung bosan dengan situasi saat ini, bahkan mungkin putus asa juga kehilangan semangat. Bahkan tidak punya hasrat apapun. Rasanya untuk bersukacita menjadi sesuatu yang mahal dan sukar di dapatkan.
Dalam buku ini, Piper menuliskan, bahwa kita orang percaya layak untuk bersukacita alih-alih menganggap diri harus menderita terus-menerus, sukacita dapat kita temukan hanya dalam Allah. Hanya Allah yang bisa membuat kita mampu bersyukur dan bersukacita dalam masa sesulit apapun. Karena, _Allah paling dimuliakan dalam kita ketika kita paling terpuaskan dalam Dia._
Dalam bab pertama dan selanjutnya, Piper menuliskan bahwa meraih sukacita merupakan perjuangan. Ia juga membuka prinsip-prinsip yang benar dalam perjuangan meraih dan hidup dalam sukacita dari Allah.
Buku ini sangat layak dibaca untuk setiap kita, khususnya yang merasa kehilangan hasrat dalam mendambakan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar