Renungan Tentang Peperangan Rohani

 

PEPERANGAN ROHANI 

1 Samuel 17 , 19 Mei 2024

Jika kita membaca perumpamaan Tuhan Yesus tentang Kerajaan Allah di dalam injil Matius 13 : 24 - 30 tentang lalang diantara gandum maka kita dapat melihat bahwa di dalam kerajaanNya akan ada baik dan jahat, pengaruh Kerajaan terang dan kerajaan kegelapan. Kerajaan terang adalah Kerajaan Allah dan kerajaan kegelapan adalah kerajaan iblis. Kerajaan Allah adalah pemerintahan Allah, kekuasaan Allah atau kedaulatan Allah. Allah yang datang ke dunia untuk menyatakan kuasa, kemuliaan dan hak-hakNya melawan kekuasaan iblis dan nilai-nilai dunia. Kerajaan Allah bukan berlaku hanya dalam dunia kekristenan saja, tetapi berlaku juga secara universal dan kedaulatanNya atas seluruh bumi, sebab pemerintahan Allah atau Kerajaan Allah telah ada sejak dunia dijadikan dan tidak pernah akan digantikan sampai selama-lamanya.

Perumpamaan tentang gandum dan lalang menekankan bahwa iblis akan menabur benih lalang, yaitu anak-anak si jahat yang menjadi pengikutnya diantara anak-anak Kerajaan. Pekerjaan utama pengikut iblis adalah menebarkan tipu muslihat yang melemahkan kuasa Firman Allah, memutarbalikkan kebenaran dan menyebarkan ajaran palsu. Nilai-nilai Kerajaan Allah termanifestasi melalui kehidupan anak-anak Kerajaan yang menjadi dampak dan memberi pengaruh bagi dunia serta terlibat aktif melawan kuasa iblis dan nilai-nilai dunia. Bukti bahwa seseorang sedang mengalami Kerajaan Allah adalah kehidupan yang penuh dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Roma 14:17).

Peperangan rohani yang kita hadapi setiap hari bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. Di dalam peperangan rohani kita harus mengerti siapa Tuhan kita, siapa diri kita dihadapan Tuhan dan siapa musuh kita. Tuhan Yesus sudah berjanji bahwa kekuasaan, wibawa dan kehadiranNya akan senantiasa menyertai kita dalam peperangan rohani melawan kerajaan iblis. Kita akan menerima otoritas dan kuasa jika Roh Kudus turun dan memenuhi hidup kita. Kita hanya bisa menjadi kuat dengan otoritas dan kuasa dari Allah sehingga kita mampu menguasai setan-setan dan menyembuhkan penyakit-penyakit serta memiliki jiwa yang tangguh untuk bertahan dalam kekudusan.

Perlengkapan senjata Allah melindungi kita untuk dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis. Kita harus senantiasa mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kita dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri teguh. (RSN)

 

Questions :

1. Tipu muslihat apa yang sedang iblis tebarkan diantara anak-anak Kerajaan ?

2. Bagaimana kita bisa menjadi kuat untuk melawan tipu muslihat iblis ?

 

Values :

 Iblis akan menabur benih ilalang, yaitu anak-anak si jahat diantara anak-anak Kerajaan untuk melemahkan kuasa Firman Allah, memutarbalikkan kebenaran dan menyebarkan ajaran palsu.

 

“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasaNya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara (Efesus 6:10-12)”

 

 

Bukti bahwa seseorang sedang mengalami Kerajaan Allah adalah kehidupan yang penuh dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.

Snack Time "Godok-Godok" Pisang