MENGHINDARI KEPAHITAN

 

MENGHINDARI KEPAHITAN

Ibrani 12:1-17 (Tgl 27 Juli 2022, Rabu)

Tidak selamanya di dalam hidup ini kita mengalami hal yang baik. Setiap kita tentunya tidak dapat terhindar dari yang namanya kekecewaan atau sakit hati, namun setiap kita tidak boleh terus tinggal di dalam rasa kecewa. Kita harus dapat melepaskan kekecewaan agar tidak tumbuh akar pahit, sebaliknya kita harus tetap menjaga hati kita tetap bersih sebab itu adalah sumber kehidupan.

Di dalam amsal 4:23 dikatakan biarlah kita dapat menjaga hati dengan segala kewaspadaan sebab dari sana terpancar kehidupan. Menjaga hati sangatlah penting karena tidak ada faedahnya jika kita terus menyimpan kekecewaan, sebaliknya kita harus lebih memberikan banyak tempat untuk bersukacita. Kita juga harus lebih fokus kepada rencana Tuhan yang jauh lebih indah dari segala yang terjadi.

Dikatakan juga hati yang gembira adalah obat sebab dengan bersukacita kehidupan kita akan menjadi lebih baik. Kita harus dapat melepaskan kekecewaan ataupun rasa sakit hati supaya kita lebih lagi dapat merasakan kasih Tuhan didalam hidup kita. Saat kita kecewa maka kita akan sulit merasakan cinta kasih Tuhan sebab fokus kita hanyalah kepada persoalan.

Lepaskanlah segala hal yang tidak berkenan dan izinkan kasih Tuhan memenuhi hati kita. Saat hati kita dipenuhi oleh kasih Tuhan maka diri kita akan menjadi tenang di dalam segala keadaan. Larut dalam kekecewaan dapat menimbulkan dosa. Saat Kain kecewa terhadap Habel, yang terjadi adalah Kain membenci Habel bahkan akhirnya membunuh adiknya.

Jadi sangatlah berbahaya apabila kita menyimpan sakit hati dan dendam kepada orang lain. Saat kita kecewa jangan menjadi tawar hati, sebaliknya datanglah kepada Tuhan dan ijinkanlah Tuhan membalut luka hati kita supaya dipulihkan kembali. Jangan menjauh dari Tuhan sebab hanya Tuhan yang mampu membalut segala rasa kecewa dan mengubah kesedihan menjadi sukacita.

Ketika kita kecewa, pandanglah hanya kepada Tuhan saja sebagai sumber hidup kita dan yang tidak pernah mengecewakan kita supaya kita boleh dikuatkan kembali. Fokuslah hanya kepada Tuhan dan bukan kepada masalah. Sekalipun ada alasan untuk kecewa, tetap lepaskanlah kekecewaan sebab bersama Tuhan kita adalah orang yang menang. (J)

 

 

“Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang (Ibrani 12:15).”

 

Lepaskanlah segala hal yang tidak berkenan dan izinkan kasih Tuhan memenuhi hati kita

Bunga gereja yang cantik