JADI PEMENANG

 

JADI PEMENANG

1 Petrus 5:8 (Tgl 22 Agustus 2022, Senin)

    Sudah dikatakan sebelumnya bahwa tujuan dari Iblis mengaum-aum adalah untuk mengintimidasi supaya timbul ketakutan. Jadi bisa dikatakan bahwa sasaran utama dari Iblis saat hendak menyerang kita adalah mental kita. Artinya untuk menguasai dan bisa menelan maka dia perlu melemahkan mental kita lebih dulu. Itu penting baginya sebab jika kita sudah lemah secara mental, dalam arti menjadi takut dan berpikir hidup akan hancur dan binasa dengan penyakit atau masalah yang sedang dihadapi maka selesailah peperangannya. Iblis memang mudah , itulah kenapa agar tidak menjadi makanan iblis, kita perlu waspada dan berjaga-jaga sehingga tidak gampang menjadi takut.

     Tentang kondisi seperti itu Tuhan Yesus sudah berkata bahwa Iblis itu adalah pendusta, bahkan dia adalah bapa dari segala dusta (Yohanes 8:44). Bagi kita tentu saja itu artinya bahwa segala yang kita dengar dari iblis itu tidak boleh dipercayai. Semuanya itu bohong. Oleh karena itu jangan pernah mau menanggapi semua suara aumannya, seolah-olah itu adalah sebuah kabar yang benar. 

   Sekali lagi semua itu adalah dusta, jadi jangan sekali-kali percaya lalu takut. Sebaliknya , pegang saja terus kebenaran Firman Tuhan sebab segala dosa  dan semua penyakit serta kutuk telah selesai Tuhan Yesus tanggung atas nama kita di atas kayu salib (Yesaya 53:4).

    Dalam Alkitab tertulis, kita lebih dari pemenang. Itu artinya kita harus lawan dan tolak dusta iblis yang ingin melemahkan keyakinan bahwa keadaan kita adalah baik di dalam Kristus. Ingat, kalau kita tawar hati saat kesesakan maka kecillah kekuatan kita (Amsal 24:10). (F)

 

 

“Malah didalam semuanya itu kita mendapat kemenangan yang sempurna oleh Dia yang mengasihi kita (Roma 8:37)”

 

Sebagai pemenang kita tidak boleh dikalahkan oleh Iblis