Renungan Demi Kemuliaan-Nya

 

DEMI KEMULIAANNYA

Kisah Para Rasul 3:1-10 (Tgl 30 September 2022, Jumat)

    Suatu sore seorang rekan menelepon saya dan mengabarkan bahwa salah satu kerabatnya tengah dirawat dirumah sakit karena kanker payudara. Ia minta saya menemaninya kesana untuk mengunjungi sekaligus mendoakan si sakit, karena kondisinya terus memburuk. Sesampainya dirumah sakit dan melihat keadaannya, saya tahu bahwa kemungkinannya untuk pulih amat tipis. Satu-satunya kesempatan adalah bila Tuhan menyatakan mukjizatNya. Sebelum berdoa saya katakana kepadanya, “Jika ibu percaya Tuhan mampu menyembuhkan, maka ibu pasti sembuh.” Ia tidak menjawab, hanya mengangguk lemah. Tak lama kemudian kami berdoa bersama dan menyerahkan semuanya ditangan Tuhan. Setelah kejadian hari itu saya tidak mendengar kabar apapun lagi tentang ibu tersebut, sampai suatu saat saya teringat kembali. Waktu saya tanyakan rekan saya menjawab, “Oh, kondisinya sudah membaik. Beberapa hari setelah kita berdoa, ia diizinkan dokter pulang dan sekarang menjalani rawat jalan.”

  Ketika Tuhan Yesus terangkat naik ke sorga, Dia mengatakan, “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman (Mat 28:20)”. Perkataan ini mendapat peneguhan melalui apa yang kemudian terjadi dalam pelayanan para murid dan orang-orang percaya. Salah satunya adalah ketika seseorang yang telah lumpuh sejak lahir disembuhkan melalui pelayanan Petrus. Sejak itu mukjizat demi mukjizat terus menyertai kehidupan orang-orang percaya di sepanjang zaman. Bukan hanya sejarah yang tercatat di Alkitab, sejarah dunia pun turut mencatat ada banyak orang yang disembuhkan dari sakit, dibangkitkan dari kematian, dan mengalami berbagai terobosan hidup saat berdoa dalam iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Semua itu merupakan penggenapan dari Firman yang pernah diucapkan Tuhan Yesus, “… Sesungguhnya barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu.. (Yoh 14:12)”.

   Hari ini Tuhan Yesus mau supaya kita menjadi saksi kuasaNya bagi dunia melalui segala sesuatu yang kita lakukan. Oleh karena itu, percayalah kepadaNya dan lihatlah bagaimana kuasaNya nyata melalui kehidupan kita. (tim)

 

 

 

“Percayalah kepadaKu, bahwa Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku; atau setidak-tidaknya. Percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri (Yoh 14:11)”

 

Iman dan kehidupan kita menjadi saksi Tuhan bagi dunia ini

Meluangkan Waktu Untuk Pantai Time