University Of Life

 *UNIVERSITY OF LIFE*

[Universitas Kehidupan]

*Ayub 11:17,*  _"Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari"._

Pada suatu musim dingin di negeri Eropa, seorang wanita oleh karena putus asa menghubungi Pusat Layanan Perumahan. Oleh sebab rusaknya alat pemanas ruangan di rumah kontrakannya membuat dirinya hampir membeku. Dalam keadaan panik, ia mengungkapkan kekhawatirannya atas keadaan anak-anaknya. Lalu tanpa pikir panjang, orang tersebut menjawab berdasarkan prosedur resmi, _“Pindah saja ke hotel dan kirimkan tagihannya kepada pemilik kontrakanmu”._  Orang tersebut pun marah dan menutup teleponnya. Tentu kita tahu jawaban standar yang harus diberikan, namun nampaknya gagal memahami isi hati wanita tersebut. Ia ingin ada seseorang yang memahami ketakutan dan keputusasaannya, dan ia ingin merasa bahwa ia tidak sendirian. 

Kita tahu bahwa setelah Ayub kehilangan segalanya, yang ia miliki hanyalah sahabat-sahabat yang pandai menjawab namun sempit pemahamannya. Zofar berkata bahwa yang perlu Ayub lakukan hanyalah hidup sungguh-sungguh bagi ALLAH, maka _“kehidupan Ayub akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari”_ (Ayb. 11:17). Tetapi Ayub menolak nasihat tersebut dan merespons dengan sindiran pedas, _“Bersama-sama kamu hikmat akan mati”_  (12:2). Ayub tahu bahwa masalah-masalah nyata seperti yang dihadapinya tidak cukup ditanggapi dengan jawaban-jawaban standar. Barangkali mudah bagi kita untuk mengecam sahabat-sahabat Ayub karena mereka gagal melihat dari sudut pandang yang lebih luas. Namun bukankah kita juga sering terlalu cepat memberi jawaban atas sesuatu yang tidak benar-benar kita pahami? Walaupun orang butuh jawaban, tetapi mereka lebih membutuhkan kesediaan kita untuk mendengarkan dan memahaminya, tentu mereka butuh kepedulian kita. 

Disisi lain bahwa tidak ada _orang baik,_ yang tidak punya masa lalu. Dan tidak ada orang jahat, yang tidak punya masa depan. Tentu setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik adanya. Seseorang yang _bersikap_ baik, bukan berarti tidak ada air mata. Seseorang yang _tekun_ berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan bahkan air mata. Tetaplah bersyukur, tetaplah berdoa, oleh karena kita semua sedang kuliah di _Universitas Kehidupan._ Maka penting untuk sabar, oleh karena yang sabar akan menerima janji TUHAN. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"hidup ini adalah sebuah universitas kehidupan yang akan terus kita jalani sampai akhir hayat"._

*SEMANGAT PAGI &TETAP SEMANGAT*