TERTUTUP BAGIMU, TERBUKA BAGIKU (Chapter-2)
..eh, ngapaian kamu melamar kerja, skripsi aja belum selesai , ujar Admin Jurusan Teknik Elektro pada hari Sabtu (lupa tanggal) bulan November 1994, dimana hari terakhir pukul 12.00 wib untuk penyerahan lamaran kerja ke Astra Recruitnent Centre yang ambil tempat di Biro Rektor USU. Saya bujuk admin supaya dikeluarkan transkrip nilai sebagai persyaratan untuk bisa melamar kerja dengan minimal lulus 140 SKS untuk S1. Akhirnya sekitar pukul 11.00 wib transskrip nilai dikeluarkan dan diiminta foto copy dulu untuk dileges ketua jurusan
Saya lari lari ke Sumbet untuk foto copy karena Saya tidak punya motor dan sayang mengeluarkan uang untuk beca. Sekitar pukul 12.00 Wib, saya sudah pegang transkrip dan foto copy yang dileges. Saya lari lari antar lamaran ke gedung Biro Rektor dan semua ruangan sudah tutup karena pukul 12.30 Wib.
Waduh tidak ada lagi kesempatan untuk dapat melamar kerja saat itu. Saya berdoa dan berharap kepada Tuhan, bagaimana caranya Saya untuk dapat menyampaiikan lamaran. Saya terpikir, kemungkinan lamaran itu tertumpuk didalam satu ruangan, maka saya mencari ruangan yang ada di lantai-1 dan saya nenemuka tumpukan amplop kuning berserakan dan sepertinya dokumen lamaran kerja. Saya masukan lamaran kerja melalui lubang jendela dan masuk ke tumpukan lamaran.
Sekitar 2 minggu kemudian, saya ikut psikotest di hall (gedung paska sarjana saat ini) bersana sekitar 320 peserta dengan sistim gugur setiap tahapnya. Ujian psikitest hanya 39 orang lulus (termasuk saya dan satu2nya pra alumni) untuk tahap interview dan test kepribadian. Sekitar bulan Februari 1995, saya dapat surat dari Astra telah lulus untuk tahap-2 (tersisa tinggal 10 orang) dan akan diatur untuk job interview dengan user di group Astra dan diberi kesempatan untuk memilih 3 divisi bisnis di Astra. Hanya proses untuk masuk ke Job Interview akan dilakukan setelah lulus sarjana (meja hijau). Status kelulusan di Astra valid selama 1 tahun.
Agustus 1995, saya meja hijau dan lulus, saya info ke Astra bahwa saya telah menyelesaikan pendidikan S1. Satu minggu kemudian, Saya dapat kartu ucapan "Selamat telah neraih gelar Sarjana" dari Astra dan diminta tunggu sekitar 2 minggu untuk ikut job interview dengan user. Sampai 1 bulan, saya tidak dapat panggilan, maka saya hubungi ARC (Astra Recruitment Center) dan info dari mereka bahwa surat panggilan telah dikirim 3 minggu sebelumnya untuk job interview di Astra Motor sehingga mereka menganggap saya tidak berminat. Karena data saya masih valid,maka saya minta supaya saya diajukan ke user di medan dengan perusahaan telekomuniiasi an. PT. PRAMINDO IKAT NUSANTARA (Group Astratel)
Pada awal Januari 1996, saya dipanggil untuk job Interview di Pramindo dan saya sempat shock karena ada 2 orang interviewer (1 perancis dan 1 indonesia) dengan full english. Pertanyaan pertana mereka saya ingat betul yaitu : Please Explain your paper (skripsi), saya berdoa dalam hati : Tuhan berikan saya hikmat utk dapat menyelesaikan interview ini. Kurang lebih 1 jam, proses interview lancar. Sekitar 1 minggu l, saya dipanggil untuk medical test dan saya sehat, sehingga di minta mulai kerja 1 Februari 1996.
Hari pertana kerja, saya hampir kurang PD karena berkolaborasi dengan 40 orang expatriat dari Perancis dan meeting pertama dengan full English.....Saya merasa seperti bukan di Indonesia. Saya secepatnya beradaptasi dengan situasi kerja dan perusahaan menfasilitasi training/kursus seperti upgrade kemampuan english (sempat kursus di Australian Centre dan English First)....
Saya mulai bekerja, ketika adek adek saya, mulai membutuhkan biaya hidup dan pendidikan, dimana ibu saya adalah seorang janda ibu rumah tangga yang sumber penghasilan tetap hanya pensiunan janda PNS. Ayah meninggal karena stroke di usia 54 tahun ketika Saya masih senester 7.
Betapa Tuhan memelihara proses perjalanan kehidupan anak anakNya dan menyediakan yang terbaik pasa saat dan kondisi yang tepat.
Mazmur 1:3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Praise The Lord
🙏
Apri Sianturi,
FT USU-Angkatan1989
..eh, ngapaian kamu melamar kerja, skripsi aja belum selesai , ujar Admin Jurusan Teknik Elektro pada hari Sabtu (lupa tanggal) bulan November 1994, dimana hari terakhir pukul 12.00 wib untuk penyerahan lamaran kerja ke Astra Recruitnent Centre yang ambil tempat di Biro Rektor USU. Saya bujuk admin supaya dikeluarkan transkrip nilai sebagai persyaratan untuk bisa melamar kerja dengan minimal lulus 140 SKS untuk S1. Akhirnya sekitar pukul 11.00 wib transskrip nilai dikeluarkan dan diiminta foto copy dulu untuk dileges ketua jurusan
Saya lari lari ke Sumbet untuk foto copy karena Saya tidak punya motor dan sayang mengeluarkan uang untuk beca. Sekitar pukul 12.00 Wib, saya sudah pegang transkrip dan foto copy yang dileges. Saya lari lari antar lamaran ke gedung Biro Rektor dan semua ruangan sudah tutup karena pukul 12.30 Wib.
Waduh tidak ada lagi kesempatan untuk dapat melamar kerja saat itu. Saya berdoa dan berharap kepada Tuhan, bagaimana caranya Saya untuk dapat menyampaiikan lamaran. Saya terpikir, kemungkinan lamaran itu tertumpuk didalam satu ruangan, maka saya mencari ruangan yang ada di lantai-1 dan saya nenemuka tumpukan amplop kuning berserakan dan sepertinya dokumen lamaran kerja. Saya masukan lamaran kerja melalui lubang jendela dan masuk ke tumpukan lamaran.
Sekitar 2 minggu kemudian, saya ikut psikotest di hall (gedung paska sarjana saat ini) bersana sekitar 320 peserta dengan sistim gugur setiap tahapnya. Ujian psikitest hanya 39 orang lulus (termasuk saya dan satu2nya pra alumni) untuk tahap interview dan test kepribadian. Sekitar bulan Februari 1995, saya dapat surat dari Astra telah lulus untuk tahap-2 (tersisa tinggal 10 orang) dan akan diatur untuk job interview dengan user di group Astra dan diberi kesempatan untuk memilih 3 divisi bisnis di Astra. Hanya proses untuk masuk ke Job Interview akan dilakukan setelah lulus sarjana (meja hijau). Status kelulusan di Astra valid selama 1 tahun.
Agustus 1995, saya meja hijau dan lulus, saya info ke Astra bahwa saya telah menyelesaikan pendidikan S1. Satu minggu kemudian, Saya dapat kartu ucapan "Selamat telah neraih gelar Sarjana" dari Astra dan diminta tunggu sekitar 2 minggu untuk ikut job interview dengan user. Sampai 1 bulan, saya tidak dapat panggilan, maka saya hubungi ARC (Astra Recruitment Center) dan info dari mereka bahwa surat panggilan telah dikirim 3 minggu sebelumnya untuk job interview di Astra Motor sehingga mereka menganggap saya tidak berminat. Karena data saya masih valid,maka saya minta supaya saya diajukan ke user di medan dengan perusahaan telekomuniiasi an. PT. PRAMINDO IKAT NUSANTARA (Group Astratel)
Pada awal Januari 1996, saya dipanggil untuk job Interview di Pramindo dan saya sempat shock karena ada 2 orang interviewer (1 perancis dan 1 indonesia) dengan full english. Pertanyaan pertana mereka saya ingat betul yaitu : Please Explain your paper (skripsi), saya berdoa dalam hati : Tuhan berikan saya hikmat utk dapat menyelesaikan interview ini. Kurang lebih 1 jam, proses interview lancar. Sekitar 1 minggu l, saya dipanggil untuk medical test dan saya sehat, sehingga di minta mulai kerja 1 Februari 1996.
Hari pertana kerja, saya hampir kurang PD karena berkolaborasi dengan 40 orang expatriat dari Perancis dan meeting pertama dengan full English.....Saya merasa seperti bukan di Indonesia. Saya secepatnya beradaptasi dengan situasi kerja dan perusahaan menfasilitasi training/kursus seperti upgrade kemampuan english (sempat kursus di Australian Centre dan English First)....
Saya mulai bekerja, ketika adek adek saya, mulai membutuhkan biaya hidup dan pendidikan, dimana ibu saya adalah seorang janda ibu rumah tangga yang sumber penghasilan tetap hanya pensiunan janda PNS. Ayah meninggal karena stroke di usia 54 tahun ketika Saya masih senester 7.
Betapa Tuhan memelihara proses perjalanan kehidupan anak anakNya dan menyediakan yang terbaik pasa saat dan kondisi yang tepat.
Mazmur 1:3
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Praise The Lord
🙏
Apri Sianturi,
FT USU-Angkatan1989
Tidak ada komentar:
Posting Komentar