Renungan Hari Hari Sulit

  

HARI-HARI SULIT

Mazmur 23 , 19 Juni 2023

 

 

    Saat ini aku mengalami hari-hari paling sulit dalam hidupku. Suatu penyakit membuat aku sangat kesakitan. Aku berada di akhir perjalanan hidupku, sebuah peristiwa yang kita semua harus hadapi. Walaupun kondisiku parah, ada kekuatan khusus yang menopangku. Bagaimanapun, aku belum mengalami rasa takut.

    Aku memperoleh penghiburan sementara berjalan dan bersekutu dengan Allah, menaati firmanNya, dan menyadari bahwa aku melayani Dia. Walaupun mengalami penderitaan fisik, aku mendapat penghiburan dan perlindungan di dalam Allah.

    Kristus berkata barangsiapa percaya kepadaNya mempunyai hidup yang kekal, dan aku meyakini hal itu. Iman kita menyatakan bahwa hidup yang berkelimpahan di dalam Kristus melampaui kematian. Di akhir hidupku di dunia, aku akan dapat beristirahat di dalam Tuhan. Seperti Paulus, aku dapat berkata, “... bagiku, hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Flp 1:21).

    Damai dan ketenangan menguasaiku sementara aku mempersiapkan diri memasuki perjalanan hidup selanjutnya. Aku ingin mengatakan kepada mereka yang mengalami penyakit stadium akhir, bahwa kita dapat tetap tegar dan aman dalam pengetahuan bahwa kemenangan akhir adalah milik kita.

 

Doa : Jadilah kehendakMu, Tuhan. Saat kami berjalan dalam lembah kekelaman, tolong kami untuk ingat bahwa kami akan masuk ke dalam kerajaanMu yang penuh sukacita dan damai sejahtera. Amin

 

Pokok Pikiran : Saat hidup di dunia ini berakhir, kita memasuki kehidupan yang kekal

 

Doa Syafaat : Mereka yang menghadapi kematian

 

“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab Engkau besertaku, gadaMu, dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku (Mzm 23:4)”