Renungan Gilead & Basan

 

GILEAD & BASAN

Yosua 17:1-18 (Tgl 15 Desember 2022, Kamis)

  Gilead dan Basan adalah simbol dari kelimpahan tanah perjanjian. Gilead dikenal sebagai tempat dibuatnya balsam, sebuah bagian dari obat-obatan yang harganya mahal. Sedang nama Basan sebenarnya berarti subur atau orang menyebutnya sebagai dataran yang tidak berbatu. Itu berarti tanahnya gembur dan mudah ditanami. Bahkan Basan dikenal sebagai lumbung gandum bagi tanah Kanaan.

  Alkitab menulis, kepada Makhir diberikan Gilead dan Basan sebagai tanah pusaka, karena ia seorang tentara. Ini sedikit aneh mengapa yang dipilih Allah seorang tentara ? Mengapa tidak hamba Tuhan, nabi, imam, raja, dsb. Dalam Ulangan 3:4-11 kita akan melihat ternyata Gilead dan Basan berada di wilayah Argob, dan dikuasai oleh raja Og yang termasuk orang refidim – orang orang raksasa. Allah tahu meskipun tanah itu subur, namun orang biasa tidak akan bisa mendudukinya karena tempat itu dihuni para raksasa. Hanya seorang tentara yang mampu memerangi raksasa-raksasa itu.

  Sama dalam kehidupan kita, semua orang menginginkan yang terbaik dari Tuhan, tapi pertanyaan adalah apakah Dia menemukan bahwa kita adalah seorang tentara Tuhan ? Apakah kita termasuk pribadi yang kuat, yang sanggup memerangi setiap tantangan ? Ketahuilah tidak ada kemuliaan tanpa adanya penderitaan yang mendahuluinya. Selalu ada proses kesakitan seperti seorang ibu yang melahirkan anaknya.

  Selalu ada label harga yang harus kita bayar untuk Gilead dan Basan. Tidak akan pernah ada keberhasilan yang diraih dengan kemudahan. Jadi jangan pernah menolak kesakitan, dan tekanan seberat apapun, karena itu adalah jalan yang harus kita lalui demi mencapai sebuah tujuan besar. Jadilah tentara Allah yang tangguh. Berjuanglah dan pastikan Gilead dan Basan menjadi bagian hidup Anda ! *Imelda

 

 

“Kepada Makhir, anak sulung Manasye, bapa Gilead, telah diberikan Gilead dan Basan, karena ia seorang tentara (Yosua 17:1)”

 

Selalu ada harga yang harus kita bayar untuk mendapatkan Gilead dan Basan