Renungan Kehidupan Keluarga Kristiani

 

KEHIDUPAN KELUARGA KRISTIANI 

1 Tawarikh 11 , 24 Juli 2024

Timotius adalah rekan kerja sekerja Paulus yang turut serta mewartakan Sabda Tuhan di Makedonia dan Akhaya. Timotius merupakan seorang pribadi yang dibesarkan dalam adat istiadat Yahudi dan diajari Kitab Suci sejak kanak-kanak. Melalui pewartaan rasul Paulus di Listra, ia mengenal pribadi Kristus dan karyaNya dalam hidup orang percaya. Surat 1 Timotius merupakan salah satu Surat Pastoral selain 2 Timotius dan Titus. Dikatakan sebagai Surat Pastoral karena surat tersebut ditujukan kepada Timotius sebagai seorang Gembala (Latin : Pastor) yang menjalankan tugas penggembalaan jemaat Tuhan.

Dalam bacaan ayat yang telah kita baca hari ini, disebutkan syarat-syarat sebagai penilik jemaat (Yunani : Episkopos) dalam menjalankan tugas pelayanannya, salah satunya adalah menjadi kepala keluarga yang baik dalam bahtera rumah tangga. Kepala keluarga yang baik mampu mengatur dan mengurus anggota keluarganya seturut dengan Sabda Tuhan sebagaimana ia menggembalakan jemaat Tuhan sebagai seorang pemilik jemaat. Apabila ia tidak mampu mengatur anggota keluarganya sendiri, bagaimana ia dapat mengatur umat Allah dalam hidup bergereja dan bermasyarakat sebagai seorang pemilik jemaat ? Dalam hal inilah terlihat bentuk kepemimpinan dan tanggung jawab serta peran penting dari seorang pemilik jemaat yang digambarkan sebagai seorang kepala keluarga.

Menjadi kepala keluarga bukanlah hal yang mudah dijalani bagi setiap orang percaya. Terdapat proses dan tantangan yang harus dihadapi dalam membentuk dan menempa karakteristik seorang kepala keluarga sehingga memiliki keserupaan dengan Kristus dan menjadi teladan bagi anggota keluarganya.

Melalui keteladanan seorang kepala keluarga, ia bukan hanya dihormati dan disegani oleh anggota keluarganya tetapi sungguh-sungguh mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan tulus sehingga gaya kehidupan keluarga kristen menjadi sarana kasih Tuhan yang dapat dilihat oleh keluarga-keluarga lainnya. Jadi, teruslah berproses untuk menjadi kepala keluarga yang memiliki karakter seperti Kristus, supaya melalui kehidupan kita akan banyak orang yang dimenangkan bagi kerajaanNya.

Dalam menghidupi peran dan tanggung jawab sebagai kepala keluarga, diperlukan hikmat Roh Kudus dan dukungan dari anggota keluarga. Hal inilah yang menopang seorang kepala keluarga menjalankan perannya dengan maksimal seturut kehendak Allah dan menghadirkan tanda-tanda keluarga Kerajaan Allah di muka bumi. Anda setuju ? (AH)

 

Questions :

1. Mengapa kepala keluarga yang baik menjadi salah satu syarat seorang penilik jemaat ?

2. Bagaimana peran kita dalam menopang dan mendukung seorang kepala keluarga dalam keluarga kita ?

 

Values :

Seorang kepala keluarga dituntut memiliki kemampuan dalam memelihara, mengurus, dan mengatur keluarganya untuk hidup dalam kebenaran Sabda Allah.

 

 

“Seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya. Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah ? (1 Timotius 3:4-5)”

 

 

Jadilah keluarga Kristiani yang memuliakan Tuhan setiap saat, sebab darisanalah Kristus diberitakan !

Bersama Mamak Siappudan Terhebat ! Amin