Renungan Mengerti dan Menerima Kekurangan

 

MENGERTI DAN MENERIMA KEKURANGAN 

1 KORINTUS 13; GALATIA 6:1-10 

Kamis, 23 Maret 2023 

 

 

Dalam menjalani kehidupan dengan sesama pernahkah kita menyadari bahwa dalam banyak kesempatan kita tidak hidup dalam kasih Kristus seperti yang telah diajarkan dan dilakukanNya. Yesus berkata bahwa Ia datang bukan untuk menghakimi, tetapi mengasihi dan menyelamatkan. Kita berdosa, tetapi Tuhan tidak menjadikan kita sebagai terdakwa yang akan dihukum mati. Saat kita datang kepadaNya dan mengaku dosa maka Ia akan mengampuni dan tetap mengasihi kita. Yesus mengerti dan menerima kekurangan kita. 

      Sebagai duta-duta Kristus, kita tidak dipanggil untuk menghakimi sesama tetapi mengasihi mereka. Tugas kita bukan untuk mencela, tetapi merangkul, menguatkan, serta menolong dalam kasih. Sikap menghakimi dapat hilang jika kita mengerti perjalanan hidup (apa yang sedang dialami) sesama kita. Kita gampang mencela orang lain hanya dengan melihat penampilan luar saja. Kita cuma tahu sedikit, tanpa mengerti latar belakang yang sesungguhnya dari orang yang kita pandang bersalah, bermasalah, jahat, dll. Kita harus belajar mengasihi orang yang tidak setipe dengan kita. Hal ini penting karena sebagian besar dari kita terbiasa menerima dan mengasihi orang yang kita lihat memiliki cara hidup , cara pandang, latar belakang, atau memiliki tingkat pendidikan yang sama. 

    Ketika ada orang yang tidak “sejenis” berbuat salah, kita akan mudah mencibir. Tetapi kalau yang berbuat salah itu dari tipe yang sama dengan kita, kita bisa memaklumi dan menganggapnya sebagai sebuah kekhilafan semata.  

Sebagai pengikut Kristus kita tidak boleh bersikap demikian. kita harus memahami bahwa setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda. Tidak semua orang dibesarkan dalam keluarga atau pendidikan yang baik. Oleh sebab itu, tidak mengherankan kalau dari perbedaan itu timbul kehidupan atau perilaku yang berbeda. Mengerti kondisi ini membuat kita dapat lebih mudah menerima kekurangan saudara-saudara kita.  

 

    Yang dibutuhkan oleh dunia adalah pengertian yaitu orang-orang yang mau mengerti kekurangan orang lain, sama seperti Yesus mengerti dan memahami bahwa kita memerlukan kasih dan pertolonganNya. Kita harus saling mengasihi, mengampuni, dan menguatkan sebab kita juga membutuhkannya. Tidak ada manusia yang sempurna ! Hiduplah dalam kasih sebab itulah hukum yang terutama dan hakikat hidup yang sebenarnya. (F) 

 

 

 

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus (Galatia 6:2)” 

 

 

Penerimaan timbul karena mengetahui duduk persoalan yang sebenarnya  

Tetap Semangat