Renungan Ziarah Kehidupan

 

ZIARAH KEHIDUPAN

Yosua 4:19-24 , 19 Juli 2023

 

 

    Aldrin mempresentasikan detail tentang bagaimana kunjungan singkat ke bulan menjadi batu loncatan untuk mengunjungi Phobos, bulan planet Mars. Planet ini dan sejumlah asteroid, seperti Apophis, suatu saat nanti bisa saja menghantan Bumi. Aldrin menambahkan, Amstrong dan dirinya mendarat di bulan 66 tahun setelah Wright bersaudara pertama kali menerbangkan pesawat. Aldrin menginginkan manusia bisa mendarat di Mars 66 tahun setelah misinya ke bulan, yang artinya tahun 2035. Crishtoper Kraft.Jr, yang mendirikan dan mengepalai Mission Control Houston, juga mengatakan tentang pergi ke suatu tempat yang baru dan melakukan sesuatu yang berbeda. “Yang kita perlukan adalah teknologi baru. Kita tidak memilikinya sejak Apollo. Saya katakan kepada Presiden Obama,”Mari lanjutkan, mari berinvestasi di masa depan, “ katanya.

    Setelah bangsa Israel berhasil menyeberang sungai Yordan dengan pertolongan Tuhan, Yosua diperintah untuk membuat tugu dari 12 batu. Hal itu menjadi peringatan bagi Israel tentang bagaimana Tuhan menunjukkan kuasaNya. Bukan hanya pada zaman Musa, pada zaman Yosua pun Tuhan berkenan menyatakan kuasa sehingga Yosua dikenal diseluruh Israel. Selanjutnya, Tuhan juga berkehendak , jika nanti para anak cucu Israel bertanya tentang arti dua batu peringatan itu para orangtua menjelaskan bagaimana nenek moyang mereka ditolong oleh Yahwe. Bahwa Tuhan yang mereka percaya tidak hanya tinggal diam.

    Kehidupan kita pun merupakan sebuah ziarah panjang. Di dalamnya penuh berbagai pengalaman yang bila kita bawa dibawah terang firman Tuhan , akan selalu bermakna. Hal mendasar dari perintah Tuhan kepada Israel ini adalah pentingnya kesetiaan kepada Tuhan dari para umatNya. Dia yang penuh kasih dan setia telah mengawali kebaikan dengan memberi semua yang dibutuhkan oleh para orang percaya. Kesetiaan kepada Tuhan merupakan faktor penentu akan menjadi seperti apakah setiap kita nanti akan dikenal dan dikenan olehNya.

    Marilah kita syukuri perjalanan hidup ini. Kita bangun komitmen untuk hidup dalam kesetiaan yang makin mengakar oleh kuat kuasa pekerjaan firman dan Roh Kudus untuk bekal berkarya hari ini. Bersama Tuhan Yesus kita pasti bisa ! (rut)

 

 

Perjalanan kehidupan setiap umat Tuhan akan berujung pada satu akhir, kesetiaan atau pengkhianatan

 

‘Maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu , begini, Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering ! (Yos 19:22)”