Renungan Batas Akhir Masa Hidup Kita

 

BATAS AKHIR MASA HIDUP KITA

Ulangan 2 , 28 Maret 2024

Awal Januari tahun 2024, kita dikejutkan dengan tabrakan adu banteng antara KA Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka Bandung Jawa Barat. Ada empat korban meninggal dan banyak yang luka-luka, kematian tidak pernah bisa diprediksi, tiba-tiba saja bisa menghampiri setiap orang.

Kita semua diperhadapkan pada masa akhir hidup kita, dimana akan tiba waktunya kita menghadap ke hadirat Tuhan pulang kerumah Bapa disorga. Alkitab berkata, “Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi” (Ibrani 9:27). Yang perlu kita sadari dan terima adalah bahwa semua orang pada saatnya akan mati, entah karena sakit, kecelakaan atau karena usia lanjut, semua akhirnya sampai pada batas akhir masa hidup. Semua orang dari segala abad tanpa terkecuali akan menghadapi penghakiman di hadapan Allah. Alangkah bodohnya bila kita tidak bersiap-siap untuk menghadapi peristiwa yang tak terelakkan ini.

Tetapi firman Tuhan dalam Wahyu 14:13 jelas mengatakan, “Berbahagialah orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini”. Artinya mereka yang mati karena iman pada Kristus diberkati secara “khusus”. Mereka dilepaskan dari penganiayaan, siksaan dan penderitaan serta akan diangkat untuk tinggal bersama dengan Kristus.

Apakah kita menyadari ketika kita memasuki tahun 2024, maka usia kita berkurang satu tahun dan itu berarti mendekati batas umur kita untuk segera bertemu TUHAN Yesus ? Hidup ini bukan kepemilikan tetapi pengelolaan, kita bukan owner (pemilik). Apakah Anda telah siap untuk berjumpa dengan Allah ? Jika Anda belum pernah menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat Anda pribadi, terimalah Dia sekarang juga tanpa menunda-nunda lagi. Percayalah bahwa Dia telah mencurahkan darahNya di atas kayu salib untuk mengampuni dosa-dosa Anda, dan mengalahkan maut dengan kebangkitanNya dari kubur. Mintalah Yesus menyelamatkan Anda. Dengan demikian, Anda akan menghadapi batas akhir masa hidup ini dengan keyakinan pasti.

Keadaan kehidupan ini tidaklah pasti, kematian adalah hal yang pasti, dosa adalah penyebabnya, Kristus adalah penyembuhnya. Jangan menunda-nunda untuk bertobat, karena Anda mungkin akan kehilangan kesempatan ! Mazmur 90:10 berkata “Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan, sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.” Mari menghitung hari-hari kita dengan bijaksana, Amin. (AU)

 

Questions :

1. Apakah Anda menyadari bahwa masa hidup Anda terbatas ? Apa yang akan Anda lakukan ?

2. Apakah Anda sudah mempersiapkan diri untuk menerima penghakiman dari Allah ? Dengan cara bagaimana ? Diskusikan !

 

Values :

Hidup ini bukan kepemilikan tetapi pengelolaan, kita bukan owner (pemilik).

 

 

“Dan aku mendengar suara dari sorga berkata : Tuliskan : “Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini, “Sungguh,” kata Roh, “Supaya mereka boleh beristirahat dan jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka (wahyu 14:13)”

 

Kelolalah kehidupan Anda selama di bumi ini dengan produktif menjangkau jiwa bagi kerajaanNya.