Renungan Manusia Baru

 

MANUSIA BARU 

Yosua 16-18 , 25 April 2024

Didalam jual beli produk elektronik terdapat beberapa istilah mengenai kondisi barang, yaitu produk baru (brand new), refurbish dan replacement. Produk baru adalah produk asli yang dikeluarkan oleh pabrik yang benar-benar inovatif dan berbeda dari produk yang ada, masih tersegel dan belum pernah digunakan. Sedangkan refurbish adalah istilah yang mengacu pada produk elektronik yang telah ditarik kembali oleh pabrik karena tidak memenuhi standar kualitas. Barang-barang ini kemudian dimodifikasi dan dijual kembali dengan harga yang lebih terjangkau. Secara fisik, produk refurbish sulit dibedakan dengan produk baru. Dan replacement adalah produk yang sebelumnya mengalami kerusakan karena pemakaian, kemudian mengalami penggantian (replacement) komponen yang dilakukan oleh pihak distributor atau tempat servis lalu dijual kembali dengan label “replacement”. Tentu saja kualitasnya berbeda dengan garapan asli pabrik resmi walaupun fungsinya kembali normal.

Di dalam Kristus kita benar-benar ciptaan baru. Pembaharuan oleh Roh Kudus dialami setiap orang percaya yang bertobat dari dosa dan berbalik kepada Allah lalu beriman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kita tidak mengalami proses refurbish atau replacement, tetapi bukan berarti kita diciptakan dua kali dalam bentuk fisik. Manusia lama kita adalah kehidupan yang berjalan berdasarkan pengertiannya sendiri, tidak mengenal Allah, memiliki pikiran yang sia-sia, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, memiliki hati yang degil, hati tumpul, sehingga menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran (Efesus 4:17-19).

Manusia baru merujuk kepada perubahan karakter sebagai ciptaan baru di dalam Kristus yang diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan, dimana kita tidak lagi hidup di dalam dosa atau diperhamba oleh dosa melainkan telah dimerdekakan dari dosa dan hidup kepada Allah serta memuliakan Allah di dalam seluruh aspek hidup kita. Setiap orang yang percaya kepada Kristus memiliki kedudukan baru yaitu dari kebinasaan dipindahkan kepada hidup yang kekal dan terus menerus diperbaharui serta dipersatukan dengan Kristus.

Sebagai ciptaan baru, kita tidak lagi hidup menurut cara-cara dunia dan perbuatan-perbuatan dosa, namun hidup menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan dan secara terus menerus diperbaharui menurut sifat yang semula sebagai manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Sebagai manusia baru didalam Kristus, kita tidak lagi menjadi senjata-senjata kelaliman tetapi sebaliknya menjadi senjata-senjata kebenaran dan hidup memuliakan Allah (Efesus 4:20-32). (RSN)

 

Questions :

1. Bagaimana kita menjadi manusia baru ?

2. Apa perbedaan manusia lama dan manusia baru di dalam hidup kita ?

 

Values :

Manusia baru adalah manusia yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan.

 

“Setiap orang yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17)”

 

Pembaharuan di dalam Kristus tidak sekedar “memodifikasi” atau mengganti sebagian hidup kita, melainkan benar-benar menjadikan kita manusia baru.