Kebenaran Yang Memerdekakan

 Minggu, 18 Agustus - 2024

 *KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN* 

 *Bacaan: (Yoh. 8: 30-36)* 

 *Yoh. 8:31b-32* 

 *Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui* *kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."* 

Indonesia pernah dibawah penjajahan bangsa asing yaitu bangsa Belanda selama 3,5 abad, kemudian dilanjutkan dengan bangsa Jepang yaitu selama 3,5 tahun. Tentu saja selama dijajah kehidupan rakyat Indonesia sangat menderita, karena dijadikan budak yang harus tunduk kepada penjajahnya, hidup dalam tekanan dan kemiskinan. Tidak memiliki kemerdekaan dan menjadi hamba yang berkepanjangan, padahal berada di tanah air sendiri. Demikian Firman Tuhan hari ini, menggambarkan semua manusia sudah berada di bawah kuasa dosa sejak kejatuhan Adam dan Hawa. Yesus berkata setiap orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa (ay.34). Sebagai hamba tentu harus tunduk kepada tuannya dan harus melakukan segala apa yang diperintahkan tuannya yaitu dosa. Itu sebabnya semua manusia sudah menjadi budak dosa yang tidak memiliki kebebasan atau kemerdekaan untuk menolak dosa. Sehingga manusia sudah memiliki nature dosa yang keinginannya terus menerus berbuat dosa tanpa mampu untuk menolak. Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang pecaya kepada-Nya, Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu adalah benar-benar murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu (ay.31b-32). Yesus berkata kebenaran itu akan memerdekakan kamu yaitu memerdekakan dari perhambaan dosa yang berarti memiliki kemerdekaan untuk menolak dosa. Siapakah sesungguhnya kebenaran itu? Dalam hal ini Yesus mau menyatakan bahwa, Dia sendirilah sang Kebenaran itu yang akan memberi kemerdekaan. Kata Yesus Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.. (Yoh.14:6). Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, maka Firman itulah yang akan membebaskan manusia dari budak dosa, sehingga manusia memiliki kehendak bebas untuk menolak dosa dan mampu hidup dalam kebenaran yang akan membawa ke dalam kehidupan kekal kelak. Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini, apakah masih berada di bawah kuk atau perhambaan dosa yang terus menerus mendorong kita untuk berbuat dosa? tanpa mampu untuk melawannya?, sehingga kita belum memiliki kemerdekaan secara rohani? Yesuslah solusinya Sang Kebenaran itu yang akan memampukan kita untuk melawan keinginan dosa sehingga kita menjdi orang yang merdeka. *Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka (Yoh.8.36).* *Amin, TYM*

 *_Author: Ropang_*    

 _*Selamat pagi, selamat beraktifitas bagi kita semua dalam penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus, amin.*_