Kenalilah Allah Yesaya 1 : 3

 *KNOWING GOD*

[Kenalilah ALLAH]

*Yesaya 1:3,* _"Lembu mengenal pemiliknya, tetapi Israel tidak; keledai mengenal palungan yang disediakan tuannya, tetapi umat- Ku tidak memahaminya"._ 

Nabi Yesaya berbicara kepada orang-orang Israel serta menegur mereka karena kurangnya pengetahuan dan pertimbangan mereka terhadap TUHAN mereka. Lalu ayat ini dimulai dengan perbandingan antara binatang dan umat Israel. Dinyatakan, _"Lembu mengenal pemiliknya, dan keledai mengenal palungan tuannya"._ Hal ini merujuk pada fakta bahwa bahkan binatang pun mengenali dan mengakui pemilik dan tuannya. Mereka memahami ketergantungan kepada binatang untuk makanan dan tempat tinggal. Akan tetapi berbeda dengan binatang, ayat ini melanjutkan dengan mengatakan, _"tetapi Israel tidak mengetahuinya, dan umat-Ku tidak memperhatikannya"._  Ini menyoroti ketidaktahuan rohani dan kurangnya perhatian orang Israel terhadap TUHAN mereka. Salah satu tema utama dalam ayat ini adalah konsep pengetahuan dan pemahaman. Nabi Yesaya menyoroti kebutaan rohani dan pemberontakan orang Israel.

Meskipun TUHAN adalah Pencipta dan Pemelihara mereka, tetapi mereka gagal mengenali dan mengakui-Nya. Dan mereka dibandingkan dengan binatang yang memiliki naluri alami untuk mengenal dan mengakui pemiliknya, namun orang Israel, yang telah diberi kemampuan untuk mengenal dan memahami TUHAN, digambarkan kurang memiliki pengetahuan dan pertimbangan ini. Nampaknya terlalu berlebih-lebihan terdengarnya ucapan tadi, namun memang begitulah penilaian ALLAH tentang umat-Nya. Binatang jinak memang memiliki sifat penurut, setia dan memiliki kecerdasan tertentu. Namun umat yang telah TUHAN besarkan dan diasuh malah memberontak melawan TUHAN. Secara umum biasanya kita bicara tentang dosa orang yang tidak kenal TUHAN, namun dalam bagian ini sebenarnya, dosa umat TUHAN justru lebih parah. Dan sangat memprihatinkan, dosanya telah dilukiskan seperti luka atau penyakit  yang sangat parah, busuk, sekujur tubuh, dari kepala sampai ke telapak kaki tidak ada yang sehat lagi. 

Dimana dosa sendiri dan hukuman yang didatangkannya merusak ke seluruh aspek kehidupan umat, sangat menakutkan adanya ! Tetapi meski dosamu "besar,"  dan Israel tidak setia kepada ALLAH,

mereka beribadah, berdoa, dan memuji ALLAH hanya secara lahiriah, tradisi, adat istiadat semata. Sedangkan isi hati mereka yang sebenarnya nampak didalam perbuatan jahatnya, yang memancing dan membuat ALLAH murka. Namun ALLAH yang menghakimi adalah juga ALLAH yang Maha Kasih. Dimata TUHAN tidak ada dosa sejahat apapun yang membatasi pengampunan ALLAH. Dosa dilukiskan warna merah sepert kirmizi sekalipun (yang biasanya meninggalkan noda yang tidak terhapus), akan menjadi putih seperti salju karena pengampunan TUHAN melampaui yang kita bayangkan. Di dalam janji penyelamatan-Nya, dosa apa pun dapat dibereskan. TUHAN YESUS datang kedalam dunia, bahkan sudah berkorban menebus hutang dosa manusia, diatas kayu salib. Mari kita tetap percaya dan menaruh hormat setinggi-tingginya atas karya sempurna-Nya.  Sinclair Ferguson menyatakan, _"Orang yang ingin mengenal TUHAN tetapi tidak mempunyai hati untuk menaati-Nya tidak akan pernah memasuki pelataran suci dimana TUHAN menyatakan diri-Nya kepada jiwa manusia"._

*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*