*BEHIND DEATH THERE IS HOPE*
[Dibalik Kematian Ada Pengharapan]
*Yohanes 11:25,* _"Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati"._
Maria merupakan orang yang paling dekat dengan YESUS, tetapi apa yang dilakukan oleh Maria yaitu dia hanya tinggal di rumah dan terperangkap dalam keputusasaan, sebab dia berpikir bahwa sudah tidak ada lagi yang bisa dilakukan untuk Lazarus. Barangkali kita juga sudah berdoa supaya kita bisa lepas dari masalah dan sebagainya, namun tidak ada yang terjadi sehingga mengalami keputusasaan dan kecewa dengan TUHAN. Manusia yang percaya nanti akan masuk Surga, namun kita hidup mempunyai masa lalu yang membuat kita menjadi hidup seperti sekarang sehingga marah, kecewa dan putus asa serta ada stigma identitas yang membuat kita minder. Maka TUHAN ingin menebus serta membangkitkan area yang mati dan yang tidak sempurna dalam hidup kita. Dia juga mau masuk di area hidup kita saat ini serta membangkitkan harapan kita di masa datang.
Banyak orang ketika mengalami kesusahan masa lalu, biasanya akan berusaha untuk memperbaiki masa lalunya dengan menciptakan Surganya sendiri yaitu melalui berusaha keras untuk sesuatu yang belum di capai. Dan apa yang di kejar tidak membuahkan hasil tetapi yang mereka dapatkan adalah kehampaaan. Ketika YESUS menangis maka Dia menunjukkan sisi kemanusiaannya dimana juga turut sedih Bersama dengan sahabat-sahabat-Nya. Tetapi selain hal itu yang membuat YESUS juga sedih, karena betapa serius dan beratnya kehancuran manusia oleh karena dosa. Sehingga kematian itu masuk ke dalam hidup manusia karena dosa, dan upah dosa adalah maut. Awalanya Adam merupakan manusia sebagai makhluk yang kekal tetapi karena dosa membuat kematian. Jadi YESUS datang untuk membuat kematian bukan lagi sebagai ancaman bagi kita.
Disisi lainnya bahwa setiap orang pasti ingin semua usahanya bertahan _“hidup”,_ termasuk perekonomian keluarga, hubungan dengan sesama, karier, dan juga yang lainnya. Namun terkadang apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Seseorang bisa mendapati usahanya diambang kebangkrutan, mengalami perekonomian keluarga yang buruk, hubungan yang hancur, karier yang berantakan dan sebagainya. Sehingga kehidupan seseorang sedang mengalami _"kematan”._ Bila kita pernah memperhatikan biji-biji cabai yang di tebar pada halaman rumah. Biji yang semula segar kemudian mengering lalu mati. Biji-biji tersebut terlihat tidak ada harapan untuk hidup. Namun dari dalam kematian tersebut kemudian tumbuh tunas baru, sampai akhirnya menjadi pohon cabai yang berbuah banyak. Kehidupan kita harus mengalami kematian jika ingin mengalami kebangkitan. Jadi TUHANlah yang mengizinkan semua hal itu terjadi, untuk menunjukkan bahwa _“kematian”_ tidak menghalangi kuasa-Nya. Dalam menjalani proses TUHAN memang menyakitkan, tapi kita harus mampu bertahan di dalamnya. Dan apakah ada yang mampu membangkitkan kematian selain TUHAN YESUS? Tentu tidak ada selain YESUS, Dia memberi pengharapan. Watchman Nee menyatakan, _"Sejarah lama kita berakhir dengan salib; sejarah baru kita dimulai dengan kebangkitan kita"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar