Janganlah Hendaknya Kerajinanmu Kendor

 *A Fiery Spirit in Serving God*

[Semangat Yang Menyala-nyala Dalam Melayani Tuhan]

*Roma 12:11,* _"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan"._

Kata Kunci daru Bahasa Yunani, dari ayat ini yang dapat memperkaya maknanya adalah: _"Okneros" (ὀκνηρός),_ arinya adalah "malas, lamban, tidak giat". Lalu ada  _"Zeontes" (ζέοντες),_ dari kata "zeo" yang berarti _"mendidih, bersemangat, menyala-nyala"._ Dan kata _"Douleuontes" (δουλεύοντες),_ dari kata _"douleuo"_ yang berarti "melayani seperti seorang hamba". Maka dari kata-kata ini, kita bisa memahami bahwa Paulus ingin agar kita tidak malas, melainkan dengan penuh semangat seperti api yang menyala, serta melayani Tuhan dengan kesungguhan seperti seorang hamba yang setia adanya. Berdasarkan ayat ini, Paulus mengingatkan jemaat di Roma agar tidak kendor dalam pelayanan. Sebab sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk terus bersemangat dan berkobar-kobar dalam melayani Tuhan. Tentu sikap ini tidak hanya berlaku dalam kegiatan gerejawi, namun juga dalam keseharian kita sebagai murid Kristus. Memang realitanya, tidak sedikit orang memulai perjalanan imannya dengan penuh semangat, namun seiring waktu, tantangan, kekecewaan, atau rutinitas dapat membuat mereka kehilangan gairah rohani. 

Dan Paulus menegaskan bahwa api pelayanan kita harus tetap menyala, tidak boleh padam oleh keadaan atau kemalasan. Barangkali akan ada pertanyaan, ”bagaimana kita bisa menerapkan Roma 12:11 dalam kehidupan modern, teristimewa di era digital atau perubahan zaman yang begitu cepat?” Hal _pertama adalah: kita jangan biarkan rutinitas membunuh semangat. Oleh karena kadangkala pelayanan terasa seperti kewajiban rutin yang dilakukan tanpa hati. Tentu kita harus selalu mengingat tujuan utama dalam melayani Tuhan: untuk memuliakan-Nya dan membawa dampak bagi orang lain. _Kedua,_ kita dapat gunakan teknologi untuk melayani. Di era ini, kita bisa melayani Tuhan tidak hanya di gereja, tetapi juga melalui media sosial, blog rohani, podcast, dan video motivasi Kristen. Memanfaatkan teknologi akan membuat banyak jiwa dijangkau lewat platform digital jika kita mau menggunakannya secara benar. _Ketiga,_ berkomunitas dengan orang yang bersemangat. Kita harus bergaul dengan orang-orang yang memiliki semangat dalam Tuhan untuk bisa membantu tetap menyala. Dan mengikuti komunitas pelayanan, kelompok sel, atau forum diskusi Kristen bisa memperkuat iman kita. 

Lalu _keempat,_ dengan menjaga hubungan pribadi dengan Tuhan. Tentu semangat rohani tidak bisa bertahan lama tanpa hubungan yang erat dengan Tuhan, yakni: berdoa, membaca firman-Nya, dan beribadah dengan sungguh-sungguh akan menjaga api pelayanan kita tetap berkobar. Dan _kelima,_ dengan melayani dengan hati yang tulus. Sebab terkadang seseorang kehilangan semangat karena fokus kita salah, misalnya mencari pujian atau pengakuan manusia. Namun, jika kita melayani dengan hati yang tulus hanya untuk Tuhan, kita akan menemukan sukacita sejati dalam pelayanan. Intinya dari Roma 12:11 sebagai panggilan bagi kita untuk tetap bersemangat dalam melayani Tuhan. Dan jangan biarkan kemalasan, kelelahan, atau keadaan sekitar membuat kita kehilangan kobaran api pelayanan. Kita terus menyala-nyala dalam mengasihi Tuhan dan melayani sesama, baik secara langsung maupun melalui cara-cara modern yang Tuhan sediakan. Kiranya Tuhan memberi kekuatan untuk tetap setia dan bersemangat dalam pelayanan. Leonard Ravenhill menyatakan, _"Tidak ada api yang lebih besar daripada api Roh Kudus yang membakar dalam hati orang percaya untuk melayani Tuhan"._ 

*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*