Mengakui Kekuasaan Tuhan

 *Acknowledging God's Power*

[Mengakui Kekuasaan Tuhan]

*Yunus 2:9,* _"Tetapi aku, dengan suara pujian akan mempersembahkan kurban kepada-Mu; apa yang telah kujanjikan, akan kubayar. Keselamatan hanya dari Tuhan"._

Berdasarkan bahasa aslinya untuk kata _"Keselamatan hanya dari Tuhan,"_ dari kata Ibrani _"יְשׁוּעָה לַיהוָה" (yeshu'ah la-YHWH),_ yang berarti _"keselamatan hanya dari Yahweh"._ Dimana Yunus 2:9 merupakan bagian dari doa Yunus ketika ia berada di dalam perut ikan besar. Sementara Yunus telah melarikan diri dari panggilan Tuhan untuk pergi ke Niniwe dan memproklamasikan firman Tuhan. Tetapi, Tuhan tidak membiarkan Yunus melarikan diri, lalu Dia mengirimkan badai besar dan ikan besar untuk menelan Yunus. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya mengakui kekuasaan Tuhan dalam hidup kita. Kita harus mengakui bahwa keselamatan hanya dari Tuhan, dan bahwa kita tidak dapat menyelamatkan diri sendiri adanya

Jadi paling tidak ada 3 penerapan dari renungan ini dalam kehidupan kita sehari-hari yakni: _pertama,_ dengan mengakui kekuasaan Tuhan, maka kita harus mengakui bahwa Tuhan adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan untuk menyelamatkan kita. _Kedua,_ dengan mengandalkan Tuhan, dimana kita harus mengandalkan Tuhan dalam segala aspek hidup kita, dan tidak mengedepankan mengandalkan diri sendiri. Dan _ketiga, dengan mengucap syukur, jadi kita harus senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan atas segala yang telah Dia lakukan dalam hidup kita. Selain mengakui kekuasaan Tuhan, mengandalkan Tuhan, dan mengucap syukur, ada beberapa hal lain yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari yakni: (1) Mengaku dosa, disini kita harus mengaku dosa-dosa kita kepada Tuhan dan meminta ampun-Nya. 

Maka dengan demikian, kita dapat memulai kembali hidup kita dengan Dia. (2) Mengembalikan fokus, dimana kita harus mengembalikan fokus kepada Tuhan dan tidak terganggu oleh hal-hal duniawi. Dengan demikian, kita dapat mempertahankan hubungan dengan Tuhan. (3) Mengembangkan kesabaran, maka kita harus mengembangkan kesabaran kita dalam menghadapi kesulitan dan tantangan. Sehingga kita dapat mempertahankan iman kita dan tidak putus asa. (4) Mengembangkan kerendahan hati, kita harus mengembangkan kerendahan hati kita dalam menghadapi kesulitan dan tantangan. Tentu hal ini akan dapat mempertahankan hubungan kita dengan Tuhan dan tidak menjadi sombong. (5) Mengembangkan kasih, kita harus mengembangkan kasih kepada orang lain serta tidak memandang rendah mereka. Dengan harapan, kita dapat mempertahankan hubungan kita dengan Tuhan dan menjadi saksi-Nya di dunia. Dengan melakukan penerapan-penerapan tersebut, kita dapat mempertahankan hubungan kita dengan Tuhan dan menjadi lebih seperti Kristus. Billy Graham menyatakan, _"Kita harus mengembangkan kesabaran dan kerendahan hati dalam menghadapi kesulitan dan tantangan. Dengan demikian, kita dapat mempertahankan hubungan kita dengan Tuhan"._

*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*