Wisata Kabupaten Samosir

Obyek Pengembangan Wisata

Beberapa warisan budaya paling berharga yang diturunkan oleh leluhur bangsa batak kepada keturunannya adalah konsep dalihan natolu. Penjabaran daliha natolu atau tiga tungku masak adalah somba marhula-hula artinya suami hormat kepada keluarga pihak istri, manat mardongan tubu artinya bersikap hati-hati kepada saudara semarga, dan elek marboru artinya bersikap sayang atau membujuk kepada saudara perempuan pihak suami. Konsep ini tetap dijunjung tinggi. Rumah tradisional yakni rumah yang dihiasi ukir-ukiran dan patung berbentuk setengah manusia. Ukir-ukiran dan patung diberi warna putih, merah tanah, dan hitam.

Dalam setiap kecamatan yang terdapat pada Kabupaten Samosir terdapat beberapa obyek wisata yang bisa kita nikmati misalnya :

1.      Kecamatan Pangururan

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah pemandian air panas, pasanggrahan, open stage, dan terusan tano ponggol.

2.      Kecamatan Simanindo

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah makam raja sidabutar, pertunjukan sigale-gale, dan batu marhosa.

3.      Kecamatan Sianjur mula-mula

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah Batu Hobon dan kawasan pusuk buhit.

4.      Kecamatan Ronggur Nihuta

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah Danau Sidihoni, aek liang (mata air dalam gua), dan simalting.

5.      Kecamatan Harian

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah Mata air pohon pokki, janji martahan, dan air terjun sampuran efrata

6.      Kecamatan Palipi

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah batu rantai, piso somalim, dan air panas simbolon.

7.      Kecamatan Nainggolan

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah Pantai Maria Raja.

8.      Kecamatan Onan Runggu

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah lagundi sitamiang, pantai bebas sukkean, tambun surlau, harian na bolon (beberapa pohon beringin menyatu membentuk pohon yang besar).

9.      Kecamatan Sitio-tio

Obyek wisata yang dimiliki kecamatan ini adalah mata air datu parngongo, goa datu parngongo, dan pemandian boru saruding.

Dalam melakukan tahapan mengarah ke perubahan selalu menemukan letak pertentangan dari belah pihak. Segala tahapan pastinya memiliki proses sehingga nantinya dapat berkembang untuk mencapai yang lebih baik.