Renungan Ayam Mati Di Lumbung Padi

 

AYAM MATI DI LUMBUNG PADI

Efesus 1:15-23 (Tgl 5 Desember 2022, Senin)

 Ilmuwan politik dari Amerika Serikat yang bernama John Gaventa pernah mengadakan penelitian di lembah Appalachia Tengah, Amerika Serikat. Daerah Appalachia terletak diantara pegunungan Pine dan Cumberland. Selama ini, Appalachia Tengah terkenal dengan hasil alam yang spektakuler, terutama hasil tambang. Daerah ini pula terkenal dengan hasil batubara. Namun, dalam penelitian yang dilakukan, Gaventa menemukan bahwa 70% penduduk daerah tersebut hidup di bawah garis kemiskinan. Amat memprihatinkan. Sementara 30% lainnya menjadi pengangguran. Gaventa sangat heran dengan kondisi penduduk daerah Appalachia Tengah itu. Bukankah seharusnya mereka kaya raya dari hasil alam yang luar biasa ? Namun, fakta berbicara sebaliknya.

 Hari ini Firman Tuhan hari mengingatkan kita. Orang Kristen seringkali seperti penduduk Appalachia Tengah tersebut. Banyak orang Kristen seperti ayam yang mati di lumbung padi. Semua hal yang dibutuhkan sesungguhnya ada dalam Yesus. Namun, kenyataannya  bertolak belakang. Karena itu, Paulus mengingatkan jemaat di Efesus agar mereka mengerti pengharapan yang mereka miliki dalam Kristus. Dalam Yesus, tersedia betapa kayanya kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi orang-orang kudus. Di dalamNya tersedia komplit hal yang dibutuhkan oleh orang percaya. Kita tahu bahwa dalam Tuhan Yesus tersedia keselamatan, kesembuhan, perlindungan, dan berkat-berkat yang luar biasa.

 Apakah kita menyadari akan kebenaran ini ? Jangan sampai kita menjadi ayam yang mati di lumbung padi. Jangan sampai kita yang seharusnya berkelimpahan dalam segala sesuatu justru menjadi berkekurangan dalam segala hal. Apabila kita menyadari bahwa dalam Tuhan tersedia segala hal, bukankah suatu kebodohan jika kita mencari yang diluar Tuhan ? Karena itu, sungguh suatu kebahagiaan bila kita percaya kepada Yesus. Dalam anugerahNya yang besar, tersedia sempurna segala hal yang kita perlukan dalam hidup. Karena itu, tetaplah melekat dan berada dalam Tuhan, sumber pengharapan sejati. *Ama  Calista

 

 

“Saya ingin supaya Saudara menyadari bahwa Allah telah diperkaya, karena sebagai milik Kristus kita telah diberikan kepadaNya (Efesus 1:18)”

 

 

Segala sesuatu ada di dalam Tuhan, sebab itu adalah kebodohan jika kita mencari sesuatu di luar Tuhan

Hijau Bumi Kami