Renungan Hidup Yang Dipulihkan

 

HIDUP YANG DIPULIHKAN

Ayub 42:1-17 (Tgl 16 Maret 2023, Kamis)

  Dalam Alkitab dikisahkan Ayub tiba-tiba mengalami musibah yang beruntun, yang sebelumnya tidak pernah ia pikirkan. Meskipun demikian kita dapat membaca bahwa Ayub tidak mengeluh, Ia tetap berdoa kepada Tuhan sehingga akhirnya Tuhan memulihkan keadaannya. Segala yang telah diambil dari kehidupan Ayub, dikembalikan oleh Tuhan. Bahkan Ayub merasakan kebahagiaan karena keadaannya jauh lebih baik dari sebelumnya. Begitu pula dengan setiap dari kita yang rindu untuk menikmati hidup yang dipulihkan, baik itu dalam pekerjaan, rumah tangga, ataupun perekonomian. Mungkin sudah banyak cara yang kita lakukan, bahkan kita sempat merasa putus asa, namun kita harus bangkit kembali dan tetap percaya karena didalam Yesus selalu ada pemulihan atas segala sesuatu.

 Hanya di dalam Yesus saja kita akan mendapatkan pemulihan sebab kerinduan Yesus adalah supaya setiap kita dapat hidup dalam berkatNya (Yohanes 10:10). Semua hal yang tidak baik akan dijadikan baik oleh Tuhan. Yesus sanggup mengembalikan yang menjadi hak kita. Oleh karena itu kita perlu belajar untuk tenang dan tetap percaya kepada Tuhan bahwa semua pasti menjadi baik. Langkah untuk kita mendapatkan pemulihan yaitu terlebih dahulu kita harus membereskan hidup kita di hadapan Tuhan. Jika kita datang kepada Tuhan, namun kita masih hidup di dalam dosa, hal ini merupakan sesuatu yang tidak berkenan di hadapanNya.

 Dosa merupakan penghalang untuk Tuhan memulihkan hidup kita. Ingatlah bahwa Yesus adalah kudus sehingga kita juga harus dapat hidup dalam kebenaranNya. Tuhan berfirman saat bahwa saat kita berbalik dan kembali ke jalan yang benar maka Tuhan pasti memulihkan hidup kita. Oleh sebab itu biarlah kita selalu menjaga hidup kita dan hidup dalam pembaharuan supaya keadaan kita dipulihkan.

 Langkah selanjutnya adalah berdoa kepada Tuhan. Doa membawa pemulihan. Namun saat Tuhan belum menjawab doa kita, jangan menjadi putus asa sebab Tuhan selalu menjawab doa. Jangan pernah berhenti untuk berdoa. Kita perlu bersabar menunggu waktu Tuhan sampai pemulihan itu menjadi nyata. Tetaplah beriman bahwa Yesus pasti memulihkan kita karena rancangan Tuhan atas kita itu baik (Yeremia 29:11). Apapun yang kita alami saat ini, jangan mudah menyerah sebab bersama Yesus selalu ada pemulihan. (J)

 

 

 

“Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi (Mazmur 126:1)”

 

 

Yesus sanggup mengembalikan yang menjadi hak kita