Renungan Secangkir Air Dingin

 

SECANGKIR AIR DINGIN

Matius 10:37-42 , 1 Juni 2023

 

 

    Pada hari terakhir konferensi yang kuhadiri, seorang pria tergesa-gesa bekerja di depan komputernya di toko buku dalam gedung konferensi itu. Ia berusaha menyelesaikan transaksi bisnisnya sebelum pulang. Siang itu amat panas dan lembab dan wajahnya tampak lelah.

    Tiba-tiba aku mendapat dorongan untuk menawarkan segelas air kepadanya. “ya, baik sekali. Memang itu yang kuperlukan,” Jawabnya. Ia mengucapkan terima kasih saat aku meletakkan secangkir air disampingnya. Beberapa hari kemudian, saat aku benar-benar telah lupa kejadian itu, ia mengirim sebuah puisi tanda terima kasih yang sangat indah untukku. Ia berkata bahwa secangkir air dingin, pada saat yang tepat itu, menjadi hadiah yang tak ternilai.

    Awalnya aku heran bahwa perbuatan kecil semacam itu dapat berdampak besar. Tetapi semakin aku memikirkannya, semakin aku mengingat lagi banyak cara yang Allah pakai secara tidak diduga untuk menyegarkanku - belanjaan yang tergeletak didepan pintu ketika suamiku di PHK, kata-kata penguatan dari sahabatku pada saat mengalami pencobaan hidup. Baru saat itulah aku menyadari bahwa secangkir kecil air begitu besar artinya.

 

Doa : Terima kasih, ya Allah, atas air hidup dan caraMu menyegarkan kami setiap hari. Amin

 

Pokok Pikiran : Bagi orang yang membutuhkan, perbuatan kecil menjadi begitu berarti

 

Doa Syafaat : Mereka yang menghadiri konferensi para penulis internasional

 

“Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia muridKu, aku berkata kepadamu : Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upah daripadanya (Matius 10:42)”

Selamat Hari Pancasila , Semangat !

Salam Cerah From Kepri !