Renungan TimBL Yang Rendah Hati

 

TIMBL YANG RENDAH HATI

1 Petrus 5:5-7 , 22 Juli 2023

 

 

    Tanpa seorang TimBL, begitu Timothy John Berners-Lee sering disebut, mungkin kita tidak akan menikmati mudahnya berselancar di dunia maya seperti sekarang ini, Pasalnya, TimBL adalah orang pertama yang menemukan alat browser yang sekarang dikenal sebagai World Wide Web (www). Ratu Elisabeth II pun memberinya gelar kehormatan dengan sebutan “Sir” atas jasanya di bidang teknologi. Meskipun berhasil membuat penemuan dahsyat, TimBL menolak untuk mematenkan hasil temuannya sehingga bisa digunakan dengan bebas. Saat ini Timothy John Berners-Lee menjadi ketua World Wide Web Consortium di Massachusetts Institute Of Technology. Berners -Lee juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan tidak ingin terlalu populer.

    Berbicara tentang kerendahhatian, Peter Wagner, rektor Wagner Institute, menemukan fakta bahwa selama seratus tahun terakhir, sedikit sekali buku-buku Kristen bertema kerendahhatian yang dibuat. Rendah hati hanya menjadi “bumbu” dari tema sebuah buku rohani. Kegelisahan terhadap fakta ini akhirnya membuat Wagner menulis buku yang berbicara tentang kerendahhatian untuk menambahkan jumlah buku mengenai topik yang sangat penting itu. Tema serupa juga jarang disampaikan di dalam gereja, setidaknya bila dibandingkan dengan tema-tema tentang iman, berkat, atau doa. Padahal dalam Alkitab beberapa kali disampaikan mengenai berkat untuk orang yang rendah hati. Allah mengasihani orang yang rendah hati (1 Petrus 5:5); Tuhan mengajarkan jalanNya kepada orang yang rendah hati (Mzm 25:9); orang yang rendah hati akan mewarisi bumi (Mzm 37:11); dan masih banyak lagi janji berkat lainnya untuk orang yang rendah hati.

    Menjadi orang yang rendah tidak mudah. Mungkin jauh lebih mudah untuk kita menjadi tinggi hati karena dosa mendorong manusia untuk menjadi tinggi hati karena ada kesempatan. Namun, pagi ini Yesus mengundang setiap orang yang ingin memiliki kerendahhatian untuk datang dan belajar kepadaNya. Yesus adalah teladan sempurna bagaimana menjadi pribadi yang rendah hati di tengah dunia yang penuh dengan kesombongan ini. Mari belajar menjalani hidup dengan rendah hati. Ada berkat dan perkenanan Tuhan tersedia. (mrt)

 

Tanpa ada di dalam Yesus, akan sangat sulit menjadi pribadi yang rendah hati

 

“... Belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Mat 11:29)”